> >

Joni Pemanjat Tiang Bendera Diberi Kesempatan Lanjutkan Proses Seleksi Masuk TNI, Ini Alasannya

Bali nusa tenggara | 6 Agustus 2024, 21:55 WIB
Foto kolase Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana (kiri) dan Yohanes Ande atau yang akrab disapa Joni (kanan), si pemanjat tiang bendera. (Sumber: ANTARA/HO-Pendam/Udayana.)

Adapun proses seleksi yang dilaksanakan Kodam IX/Udayana sudah dimulai pada Selasa (6/8). Dengan serangkaian tes yang sudah disiapkan untuk nantinya dilaporkan kepada Mabesad selaku pengambil keputusan akhir.

"Nah, kalau memang ada poin-poin potensi yang bersangkutan sebagai keunggulan khusus yang bisa menutup kekurangan tadi, ya kita laporkan ke Mabesad. Oleh karenanya, Joni tetap diikutkan," tegasnya, dikutip dari Antara.

"Nanti kita nilai secara keseluruhannya, kemudian datanya kita sampaikan ke Mabesad. Mabesad yang berikan keputusan."

Joni sempat viral pada 2018 lalu karena memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut yang membuat bendera Sang Saka Merah Putih tidak bisa berkibar dalam upacara HUT ke-73 RI di Desa Silawan, Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Kepala Staf TNI AU dan Kabid Humas Polda Kepri Dapat Penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU