> >

Puluhan Karangan Bunga Berjajar di Unair usai Pencopotan Dekan Fakultas Kedokteran

Jawa timur | 4 Juli 2024, 20:55 WIB
Sejumlah karangan bunga berjajar di Universitas Airlangga (Unair) Kampus A, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/7/2024) (Sumber: Kompas.com/Andhi Dwi)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Puluhan karangan bunga berjajar di Universitas Airlangga (Unair) Kampus A, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/7/2024) pasca-pemberhentian Prof Budi Santoso dari posisi Dekan Fakultas Kedokteran.

Berdasarkan pantuan Kompas.com, beragam tulisan tertera pada puluhan karangan bunga tersebut berjajar di depan gedung Fakultas Kedokteran (FK).

"Turut hilangnya demokrasi di dunia pendidikan #saveProfBus #untukIndonesiasehat. Prodi Orthopaedi dan Traumatologi FK Unair Surabaya," demikian tertulis di salah satu karangan bunga.

Baca Juga: Kemenkes Buka Suara soal Pencopotan Dekan FK Unair yang Menolak Dokter Asing

"Dengan hati yang penuh duka, kami mengenang perjuangan dan dedikasi, serta senantiasa mendukung Prof. Bus, semoga keadilan segera ditegakan, hormat kami," tertulis di karangan bunga lainnya.

Menurut dr Moh Agung Marzah, salah satu koordinator, sejumlah dosen, alumni dan mahasiswa FK Unair menggelar aksi bertajuk "Save Prof. BUS Dekan Kita, Save Dokter Indonesia".

"Iya, Insyaallah benar (ada aksi dukungan untuk Budi)," kata dr. Agung, melalui pesan.

Massa aksi membawa dua tuntutan, yakni mengembalikan Prof Budi sebagai Dekan FK Unair dan memberikan kebebasan berpendapat untuk semua akademisi dan dokter Indonesia.

"(Aksi) InsyaAllah aman (tidak mengganggu aktivitas), ada yang back-up. Pelayanan rutinnya pagi, aksinya siang," tuturnya.

Sebelumnya, Prof Budi dicopot dari posisinya sebagai dekan setelah menolak kedatangan dokter asing. 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : kompas.com


TERBARU