> >

Program TMMD Reguler ke-120: Menyulut Harapan dan Kehidupan Baru di Kabupaten Kotawaringin Timur

Kalimantan | 12 Juni 2024, 14:39 WIB
Sejumlah personel TNI AD dan warga bahu membahu membuka jalan pada kegiatan Program TMMD Reguler ke-120 Kodim 1015/Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Senin (10/6/2024). (Sumber: KompasTV/Dimas Aritiyan Saputra)

Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, memasak, dan mandi, kebutuhan air bersih  juga dibutuhkan untuk irigasi pertanian. Dengan adanya sumur bor, masyarakat dapat menikmati air bersih yang berkualitas, mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh air yang tercemar, serta meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

Meningkatkan Kesejahteraan dan Ekonomi Lokal

Tidak hanya air bersih, TMMD Reguler 120 juga berfokus pada pembangunan infrastruktur lainnya seperti badan jalan, jembatan, dan drainase. Pembangunan ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian lokal dengan memudahkan mobilitas, dan distribusi hasil pertanian. Infrastruktur yang baik juga diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan jumlah penduduk dan mencegah masalah lingkungan seperti banjir dan erosi.

"Program ini adalah salah satu cara kami untuk melestarikan lingkungan hidup dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan yang kami lakukan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga," ujar Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata.

Seorang koordinator mantir adat di Kelurahan Tanah Mas mengatakan bahwa mata pencaharian masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur, mayoritas merupakan seorang petani.

Dengan kondisi jalan yang memprihatinkan, jembatan yang tidak layak untuk dilewati, menjadi momok bagi masyarakat setempat untuk dapat menyelesaikan aktivitas dan pekerjaan mereka.

“Apalagi kalau musim hujan itu mas, tanah makin becek, makin berlumpur susah sekali bagi mereka bawa bawa hasil tani itu,” ucap Rahmat seorang mantir kepada KompasTV.

Masyarakat pedesaan di Kabupaten Kotawaringin Timur, tentu sangat bersyukur dengan program TMMD 120 yang dilaksanakan di desa mereka. Penimbunan ‘Latrit’ sepanjang 1.600 meter di Jalan Budi Mufakat menutup jalanan yang penuh lumpur, akses jalan menjadi lebih mudah, masyarakat mampu beraktivitas jauh lebih nyaman dari sebelumnya. 

Sasaran jembatan yang dibangun Kodim 1015/ Sampit juga memiliki dampak positif, selain menjadi penghubung jalan, aliran air di pedesaan juga mampu terbuka dengan lancar sehingga mencegah terbentuknya genangan atau bahkan banjir.

Menjaga dan Merawat Fasilitas yang Ada

Dua personel TNI anggota Kodim 1015/ Sampit tengah bekerja membuat rangka kayu untuk membuat rumah warga pada kegiatan TMMD Reguler ke-120 Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. (Sumber: KompasTV/Dimas Aritiyan Saputra)

Setiap titik di bumi pertiwi, jejak prajurit TNI terpahat nyata. Membangun dengan tangan yang kokoh, demi masa depan yang cerah. Fasilitas telah terwujud, dari keringat dan kerja keras. Kini tugas kita yang menjaga, sebuah warisan mulia yang penuh makna.

Sumur bor yang terpasang mengalirkan harapan di desa-desa terpencil. Air bersih yang mereka rasakan, memberikan arti tentang kesejahteraan. Jalan-jalan yang terbentang, membuka akses dan asa. Masyarakat desa di Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki kewajiban untuk merawat, agar manfaat terus terasa.

Dansatgas TMMD Reguler 120, Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, mengingatkan tentang pentingnya peran serta masyarakat, dalam menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun. 

"Setelah ini dibangun, tahap selanjutnya adalah bagaimana masyarakat bisa menjaga dan merawatnya agar fasilitas air bersih ini dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat," tambahnya.

Kepedulian TNI terhadap Masyarakat

Komitmen TNI dalam membantu masyarakat tidak berhenti di pembangunan infrastruktur. Melalui bakti sosial dan berbagai program pemberdayaan, TMMD Reguler 120 juga berusaha mengurangi angka stunting dengan memberikan bantuan gizi kepada keluarga yang membutuhkan.

"Berangkat dari kepedulian kami kepada masyarakat yang tinggal di wilayah yang rentan krisis air, Kodim 1015/Sampit hadir di Tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan dengan mencarikan solusi yang tepat," pungkas Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata.

Harapan yang Menyala di Kotawaringin Timur

TMMD Reguler 120 bukan hanya sekadar program pembangunan. Ia adalah simbol harapan yang menyala, mencerminkan kerja keras dan kolaborasi antara TNI dan masyarakat. 

Dengan setiap tetes keringat yang mengalir dan setiap batu yang diletakkan dan paku yang ditancapkan, desa-desa di Kabupaten Kotawaringin Timur semakin mendekati impian mereka akan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.

Melalui sinergi yang kuat dan komitmen yang tak tergoyahkan, masa depan yang lebih cerah, kini terpampang jelas di depan mata.

Penulis: Dimas Aritiyan Saputra

 

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU