> >

Ibu Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Bali nusa tenggara | 10 Mei 2024, 14:00 WIB
Keluarga korban kekerasan STIP Marunda Putu Satria Ananta Rustika saat diwawancara di Klungkung, Bali, Kamis (9/5/2024). (Sumber: ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)

Budi mengatakan bahwa insiden ini menjadi evaluasi bagi sistem pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Buntut Kasus Taruna Tewas Dianiaya, Penerimaan Mahasiswa Baru STIP 2024 Ditiadakan

Sebelumnya, seorang taruna STIP bernama Putu Satria Ananta Rastika tewas usai dianiaya oleh seniornya, Jumat (3/5/2024).

Saat ini, polisi telah menetapkan empat tersangka, yakni TRS, KAK alias K, WJP alias W, dan FA alias A. TRS merupakan pelaku utama yang berperan memukul Putu.

Sementara K berperan menyarankan agar korban yang pertama kali dipukul, W berperan sebagai pengawas saat penganiayaan terjadi, sedangkan A berperan memanggil korban dan teman-temannya ke lokasi penganiayaan.

Sebanyak 43 saksi juga telah diperiksa demi mengusut kasus ini. Saksi tersebut terdiri dari 36 taruna, pengasuh STIP, dokter klinik STIP, dokter Rumah Sakit Tarumajaya, hingga ahli pidana dan bahasa.

Polisi juga mengumpulkan barang bukti, seperti visum et repertum, pakaian korban dan tersangka, hingga rekaman CCTV.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU