Fakta-Fakta Wafatnya Habib Hasan: Meninggal Usai Salat Dhuha hingga Diantar Ribuan Jamaah ke Makam
Jabodetabek | 14 Maret 2024, 22:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Jafar bin Umar Assegaf, wafat pada Rabu (13/3/2024).
Habib Hasan meninggal dunia pada usia 47 tahun dan tepat di hari kedua bulan Ramadan 1445 Hijriah.
Berikut fakta-fakta wafatnya Habib Hasan, ulama yang memiliki banyak pengikut dari berbagai kalangan.
Kronologi
Pihak keluarga Habib Hasan bin Jafar bin Umar Assegaf mengungkapkan kronologi wafatnya tokoh ulama Jabodetabek tersebut.
Adik Habib Hasan bin Jafar, Habib Abdullah menceritakan kronologi kakaknya meninggal dunia.
Pimpinan Majelis Nurul Musthofa tersebut diketahui meninggal dunia usai melaksanakan salat dhuha pada Rabu (13/3/2024) pukul 09.01 WIB atau pada 2 Ramadan 1445 Hijriah.
“Saya informasikan ke para pecinta Habib Hasan guru kita tercinta tadi pagi ba'da salat dhuha telah berpulang ke rahmatullah semoga beliau diberikan tempat yang layak bersama rasulullah SAW,” ucapnya seperti dimuat dalam keterangan video dikutip dari Warta Kota.
Baca Juga: Momen Prabowo Ziarah ke Makam Habib Ali Al Habsyi
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Ikut Berbela Sungkawa
Kabar meninggalnya Habib Hasan pun juga sampai ke sejumlah tokoh politik dalam negeri.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pun menyempatkan diri untuk melayat dan mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Habib Hasan.
"Innalilllahi wa inna ilaihi raji'un, turut berduka cita atas wafatnya Habib Hasan bin Ja'far bin Umar Assegaf (pimpinan Majelis Nurul Musthofa)," cuit Anies di X, Rabu (13/3/2024).
"Insyaallah beliau wafat husnul khatimah, wafatnya di bulan Ramadan. Kita mendoakan ditempatkan di tempat yang mulia dan kami yakin pahalanya tidak akan berhenti. Dari ratusan ribu murid-muridnya yang akan mengamalkan ilmunya dan juga anak cucunya yang insyaallah mengamalkan semua ilmunya dan jariyahnya di mana-mana."
Ucapan serupa juga datang dari mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar yang sempat bertemu dengan Habib Hasan bulan Januari lalu pun mendoakan sang ulama.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Habib Hasan, kami bersyukur bisa menjadi bagian dari majelismu, menjadi bagian dari orang-orang yang mencintaimu dan kakek moyangmu. Kami bersaksi engkau adalah orang salih yang memberi tauladan kesalihan hingga akhir hayat," tulis Ganjar di X.
Pemakaman Habib Hasan
Suasana haru mengiringi pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf, Kompleks Masjid Nurul Musthofa, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Doa dan dzikir pun terus dilafalkan ribuan pelayat sejak Pendiri Majelis Nurul Musthofa itu wafat pada Rabu (13/3/2024) hingga pemakamannya hari ini, Kamis (14/3/2024).
Para jemaah di dalam dan di luar masjid terlihat meneteskan air mata saat menyaksikan prosesi salat jenazah melalui layar. Mereka terus menangis sepanjang prosesi hingga jenazah Habib Hasan hendak dimakamkan.
Ribuan jemaah terus melantunkan kalimat tauhid, 'Laa ilaaha illallah', dan dzikir, 'subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil adzim', tanpa henti.
Baca Juga: Minggu Pertama Ramadan, 170 Ribu Tiket Mudik Lebaran di KAI Daop 8 Surabaya Habis Terjual
Meskipun hujan turun, mereka tetap mengantar Habib Hasan ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Tangis haru menyertai prosesi pengantarannya ke lubang kubur yang sudah disiapkan, persis di bawah kaki ibunya, almarhumah Syarifah Ummi Fatmah Al Athos.
Proses pemakaman dimulai dengan pembacaan tahlil dan surat Yasin yang diikuti oleh ribuan jemaah.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV