> >

Nasib Para Polisi yang Salah Tangkap Penjual Kripik di Bogor, Kapolres: Sudah Dipecat

Jawa barat | 11 Februari 2024, 13:43 WIB
Video viral soal salah tangkap yang dilakukan anggota kepolisian di sebuah SPBU di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (7/2/2024). (Sumber: Kompas Tv/ Tangkapan layar rekaman CCTV SPBU di Cileungsi. )

BOGOR, KOMPAS.TV - Pasangan suami istri (pasutri) penjual keripik bernama Subur (45) dan Titin (43) menjadi korban salah tangkap polisi saat mengisi bensin di SPBU Pasir Angin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengakui anggotanya salah target saat memburu pelaku kasus dugaan perampokan.

Buntut peristiwa itu, ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada Subur dan Titin, serta akan bertanggungjawab penuh atas kejadian tersebut.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya bertanggung jawab," kata AKBP Rio kepada wartawan, Sabtu (10/2/2024).

Ia pun mengaku telah memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya yang melakukan kelalaian berupa pencopotan.

"Sudah saya copot semua yang terlibat," tegasnya, dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Polisi Salah Tangkap Pelaku Perampokan di Cileungsi, Begini Keterangan Korban

Sebagai informasi, kejadian salah tangkap itu awalnya merupakan rangkaian proses penangkapan pelaku kasus dugaan pencurian minimarket di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp190 juta.

Dalam kasus dugaan pencurian tersebut Tim Gabungan Resmob berhasil mengidentifikasi tujuh orang tersangka, di antaranya MM (50), MT (31), SS (46), D (50), K (44), AD (41), dan FF (37).

Proses penangkapan tersebut dilakukan secara berjenjang, dimulai dengan penangkapan FF, K, dan D.

Pada tahap berikutnya, tim gabungan melakukan penyelidikan untuk menangkap tersangka SS di daerah Cileungsi pada Rabu (7/2).

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menyebutkan identitas SS ini memiliki ciri-ciri mobil seperti yang dimiliki korban salah tangkap tersebut.

"Pelaku kemudian memberikan informasi penting terkait rekan-rekannya yang terlibat dalam kejahatan tersebut, termasuk menyebutkan ciri-ciri kendaraan yang sesuai dalam video viral tersebut yang diduga adalah milik rekan-rekan pelaku sesuai yang disebutkan," ujarnya, dikutip dari Tribun Bogor.

Akan tetapi, ketika hendak melakukan penangkapan terhadap pelaku dengan ciri-ciri mirip yang disebutkan pelaku lainnya, aparat kepolisian itu salah target.

Adapun Aksi salah tangkap yang dilakukan petugas Kepolisian Resor (Polres) Bogor di salah satu SPBU di Cileungsi itu sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.

Baca Juga: 8 Polisi yang Salah Tangkap dan Paksa Mbah Oman Mengaku Merampok Diperiksa Propam

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Tribun Bogor


TERBARU