Wanita yang Bunuh Ibu Kandung di Jember Menangis saat Rekonstruksi, Merasa Telah Jadi Anak Durhaka
Jawa timur | 26 Januari 2024, 08:47 WIBAdegan tersebut dimulai dengan perencanaan para pelaku terlebih dahulu hingga eksekusi pembunuhan terhadap korban.
Salah satu adegan yang diperagakan adalah saat Agus memboncengkan korban ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Serta ketika dua tersangka lain membuntuti korban hingga melakukan eksekusi sampai tewas," ucap Bagus.
Dari rekonstruksi tersebut, Bagus mengatakan, terkuak bahwa motif pembunuhan dilatarbelakangi oleh dendam Sadi terhadap korban.
Baca Juga: Anggota Polisi Tewas Diduga Bunuh Diri di Asrama SPN Polda Malut, Disebut Sempat Mengajar
Korban Hasiyah, kata Bagus, sering berkata kurang baik sewaktu Sadi hendak melamar kekasihnya Nur. Adapun Sadi merupakan dalang atau otak pembunuhan terhadap Hasiyah.
Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat menuturkan, Sadi dendam karena korban tak merestui hubungan dirinya dengan Nur.
Sadi lantas menghubungi Agus untuk meminta bantuan. Ketiga pelaku lantas bertemu untuk merancang rencana.
Saat hari-H, Agus mendatangi rumah korban. Kepada Hasiyah, Agus berdalih ingin mengajaknya jalan-jalan.
Ketika Agus memboncengkan korban, Sadi dan Nur membuntuti mereka tanpa diketahui korban. Setiba di TKP, Sadi mengeluarkan pisau dan langsung menusuk korban.
Baca Juga: Motif Argiyan Bunuh Pacar: Ingin Berhubungan Badan tapi Ditolak, Akhirnya Cekik Korban hingga Tewas
“Karena korban sempat melawan, anak korban dan juga temannya membantu Sadi dengan cara memegangi kedua tangan korban,” ungkap Nurhidayat dalam konferensi pers pada 13 Desember 2023.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Surya.co.id