Wanita yang Bunuh Ibu Kandung di Jember Menangis saat Rekonstruksi, Merasa Telah Jadi Anak Durhaka
Jawa timur | 26 Januari 2024, 08:47 WIBJEMBER, KOMPAS.TV - Wanita berusia 35 tahun bernama Nur tak mampu menahan tangisnya saat mengikuti rekonstruksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya pada Rabu (24/1/2024).
Diketahui, Nur merupakan salah satu tersangka pembunuhan terhadap wanita yang juga ibunya bernama Hasiyah (60).
Dalam kasus pembunuhan tersebut, melibatkan dua tersangka lainnya yaitu kekasih Nur bernama Sadi (40), dan Agus (50) yang merupakan kawan Sadi.
Baca Juga: Ketika Ketua RT Marahi Argiyan Pembunuh Mahsiswi di Depok: Kurang Ajar Kamu, Bikin Malu Kampung Sini
Mayat korban ditemukan di pinggir sungai di Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 13 November 2023.
Dalam rekontruksi tersebut, Nur tampak gemetar dan menahan tangis ketika memperagakan adegan demi adegan dalam pembunuhan ibunya itu.
Hingga akhirnya, Nur tidak mampu lagi menahannya dan nangis bercucuran. Ia mengaku tak kuat menahan tangis karena merasa durhaka terhadap ibunya.
"Karena ikut serta membunuh ibu saya, meskipun saya juga korban rayuan pacar saya, yang berjanji hanya memukul saja ibu saya," kata Nur dikutip dari Surya pada Kamis (25/1/2024).
Ia mengaku telah ditipu oleh pacarnya Sadi. Menurut pengakuan Nur, pacarnya Sadi berjanji hanya ingin melukai korban. Nyatanya, Sadi malah merenggut nyawa Hasiyah menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Dalih Polisi Baru Tangkap Argiyan Usai Bunuh Pacarnya, Padahal 2 Korban Lain Sudah Lapor Diperkosa
Kepala Unit (Kanit) Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jember Iptu Bagus Dwi Setiawan mengatakan ada 24 adegan yang diperagakan oleh tersangka.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Surya.co.id