Update Penembakan Relawan Prabowo di Sampang: Tersangka Bertambah Jadi 5 Orang, Ini Peran Mereka
Jawa timur | 12 Januari 2024, 02:25 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Tersangka kasus dugaan penembakan terhadap relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Sampang, Jawa Timur, bertambah menjadi lima orang.
Lima tersangka itu adalah MW Kepala Desa di Ketapang Daya, Sampang; AR warga Pandaan, Pasuruan; HH warga Pandaan, Pasuruan; H asal Banyuates, Sampang; S warga Banyuates, Sampang.
Ditreskrimum Polda Jawa Timur Kombes Pol Totok Suharyanto mengungkapkan tersangka MW merupakan otak penembakan tersebut.
"Dia lurah Ketapang Daya, Sampang, merencanakan, perintah si H, si AR," kata Totok dalam konferensi pers di Gedung Bidang Humas Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Kamis (11/1/2024).
MW, kata dia, juga merupakan penyedia dana, termasuk sarana senjata api dan motor.
Menurut penjelasannya, MW membayar sebesar Rp50 juta untuk penembakan tersebut.
Sementara tersangka AR, kata Totok, berperan sebagai eksekutor penembakan terhadap korban dengan menggunakan senjata api jenis Revolver kaliber 38 merek S&W.
"Dia yang menerima Rp50 juta. Kemudian mengintai selama 6 hari, dan membagi uang tersebut Rp5 juta ke tersangka lain," ucapnya.
Sedangkan tersangka HH berperan sebagai pengendara yang menyetir motor pada saat melakukan penembakan. HH disebut menerima uang Rp5 juta dari AR.
Baca Juga: Update Penembak Relawan Prabowo di Sampang: 3 Orang Termasuk Kepala Desa Jadi Tersangka dan Ditahan
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Tribun Jatim