Pengakuan James Bunuh dan Mutilasi Istrinya Made Sutarini: Merasa Jengkel, seperti Dirasuki Setan
Jawa timur | 3 Januari 2024, 22:33 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Pria bernama James Loodewyk Tomatala menyerahkan diri ke polisi setelah membunuh dan memutilasi istrinya, Ni Made Sutarini, di rumahnya Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Pria berusia 61 tahun itu menyerahkan diri ke Polsek Blimbing pada Minggu (31/12/2023) atau sehari setelah membunuh dan memutilasi istrinya.
Setelah menyerahkan diri, polisi kemudian menginterogasi pelaku James. Kepada polisi, James menceritakan kronologi pembunuhan yang dilakukannya terhadap sang istri, Ni Made Sutarini.
Baca Juga: Kisah Cinta Pasutri James dan Made Sutarini yang Berakhir Mutilasi, Awalnya Bertemu di Rumah Sakit
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku, James membunuh dan memutilasi istrinya karena merasa jengkel lantaran istrinya meninggalkan rumah cukup lama.
Menurut Danang, korban Ni Made Sutarini pergi meninggalkan rumah sejak 5 Juli 2023 atau 5 bulan lebih 25 hari.
”Pengakuan tersangka (James), dia memotong korban karena merasa jengkel. Pengakuan tersangka waktu itu seperti dirasuki setan,” kata Danang dikutip dari Kompas.id pada Rabu (3/1/2023).
Selain itu, James menduga bahwa istrinya Ni Made Sutarini mempunyai pria idaman lain. Tapi, kata Danang, dugaan James tersebut tidak bisa dibuktikan.
Sebab, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban Made Sutarini pergi meninggalkan rumah lalu menuju tempat kerabatnya yang berada di Bali.
Baca Juga: Detik-Detik Tetangga Ketakutan saat James Tunjukkan Istrinya yang Sudah Dimutilasi, Langsung Kabur
Lebih lanjut, Danang mengatakan dari hasil penyelidikan polisi, pelaku James awalnya mencari keberadaan korban Made Sutarini di tempat kerjanya di salah satu koperasi di Kota Malang pada Kamis (28/12/2023).
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Kompas.id