Ketika Mahasiswa dan Masyarakat Yogya Gelar Mimbar Demokrasi, Sepakat Tolak Politik Dinasti
Jawa tengah dan diy | 24 November 2023, 11:08 WIBDia juga menegaskan, Indonesia tidak akan menjadi negara maju apabila pemimpinnya menabrak konstitusi dan UU.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas Soal Gibran Maju Pilpres: 60,7 Persen Responden Sebut Politik Dinasti
"Kapan kita akan menjadi negara maju kalau praktik politik elit adalah Machivelian yang menghalalkan segala cara untuk agenda kepentingan kekuasaannya, di situlah mahasiswa hadir," ujar Widihasto.
Sementara itu, Humas Aliansi Jaga Demokrasi Nur Rohman menambahkan, bahwa mimbar demokrasi ini tidak hanya menyoroti soal putusan MK yang mengebiri keadilan hingga hukum di Indonesia. Juga soal kebebasan berekspresi, hingga aktivis yang dikriminalisasi.
"Kemudian soal penuntasan kasus pelanggaran HAM selama 10 tahun janji Jokowi hingga hari ini tidak tercapai. Apalagi, hari ini etika para elite yang luar biasa bejat moralnya, tidak memikirkan soal legalitas hukum tetapi etika moral diabaikan," ujar Nur Rohman.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com