> >

Sakit Hati saat Main Voli, Siswa SMP di Garut Bunuh Teman Sendiri, Bawa Cutter saat Berenang

Jawa barat | 7 November 2023, 12:31 WIB
Anggota TNI-Polri saat hendak mengevakuasi jasad AG (13), korban pembunuhan temannya sendiri di Sungai Cimanuk kawasan Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (3/11/2023). (Sumber: Dok. Polsek Cibiuk)

GARUT, KOMPAS.TV - Agum Gumelar (13), siswa SMP di Garut, Jawa Barat, ditemukan tak bernyawa di Sungai Cimanuk, Kecamatan Cibiuk, Garut, Jumat (3/11/2023), setelah dilaporkan menghilang sejak Senin (30/10).

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky mengatakan bahwa Agum dibunuh oleh temannya sendiri. Hal ini diketahui usai pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan.

Ironisnya, pelaku merupakan anak di bawah umur yang masih berusia 12 tahun dan merupakan teman satu sekolah korban.

Baca Juga: Selidiki Kasus Pembunuhan, Polisi Geledah Rumah Perwira Polisi

“Dari pemeriksaan sejumlah saksi, mengarah kepada (seorang) anak. Yang bersangkutan masih di bawah umur, usia 12 tahun,” kata Rohman kepada wartawan, Senin (6/11).

Rohman menjelaskan bahwa kematian Agum ini diduga karena rasa sakit hati pelaku. Sebelum membunuh Agum, pelaku diketahui sempat bermain bola voli.

Namun, bola voli itu mengenai wajah pelaku sebanyak tiga kali sehingga muncul rasa sakit hati dan dendam.

Setelah bermain voli, mereka menyimpan bola di rumah, kemudian berenang di Sungai Cimanuk. Rohman menyebut, pelaku sudah membawa cutter saat pergi berenang.

Setelah berenang, Agum menepi untuk beristirahat. Saat itulah, pelaku menghabisi nyawa Agum dengan cara menyayat leher dan tangan Agung dengan cutter.

“Barang bukti cutter panjang sekitar 10 cm, celana pendek, kaos polos warna hitam,” ujar Rohman, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tribun Jabar


TERBARU