> >

Sejumlah Warga Keluhkan Pembangunan Water Tank Kapasitas 10 Juta Liter di Depok

Jabodetabek | 14 September 2023, 00:00 WIB
Water tank atau tangki air berkapasitas 10 juta liter di Kota Depok, Jawa Barat. (Sumber: Istimewa)

Tetapi, sebagai warga, lanjut dia, dirinya juga mempunyai hak untuk mendapat perlindungan, pertolongan, bantuan, dari aparat-aparat atau pemerintah, atau institusi yang harusnya menjalankan fungsi sebagai pelindung warga.

“Tetapi, kami selama ini kesannya berjuang sendiri, sesama warga saling bantu, hanya sesama warga.”

“Institusi-institusi yang harusnya dibuat untuk membantu apabila warga kesulitan, khususnya di Kota Depok ini, sepertinya tidak berjalan, tidak berfungsi,” imbuhnya.

Mengutip pemberitaan Tribunnewsdepok.com, sebelumnya PT Tirta Asasta Depok memastikan bahwa water tank tersebut sangat aman.

Bahkan, jika dilihat dari aspek keselamatan, sudah dalam mitigasi risiko dari pabrikan water tank dan konsultan perencana.

Sementara terkait struktur, dia memastikan struktur yang dibuat sudah aman. Umur teknis water tank yang dibangun tersebut mencapai 30 tahun. Garansi 10 tahun.

"Saat ini water tank dalam tahap penyempurnaan," kata Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok M Olik Abdul Holik, Senin (11/9/2023).

Water tank ini sangat kuat dan sudah dilakukan kajian oleh tim dari UI, saat ini kami tengah melakukan perbaikan, setelah itu kami evaluasi, setelah oke kami segera operasikan. Insyaallah tahun depan sudah beroperasi,” tambahnya.

Baca Juga: Gelar Olah TKP, Polisi Ambil Sampel di 9 Titik di TKP Tewasnya Ibu dan Anak Depok

Menurut Olik, pihaknya telah melakukan berbagai macam kajian, termasuk izin lingkungan kepada warga sebelum membangun water tank berkapasitas 10 juta liter tersebut.

Hal itu dimaksudkan agar bangunan water tank berkualitas baik dan keamannya terjamin.

Water tank yang kami bangun ini antigempa hingga 9 skala richter (SR), jadi sangat aman. Kami tidak menyiapkan musibah maupun teror kepada warga. Insyaallah water tank ini sangat kuat,” tandasnya.

Meski menyebut bahwa water tank tersebut aman, pihaknya tetap menyiapkan mitigasi jika terjadi bencana yang menyebabkan water tank bocor, seperti membuat dua saluran air langsung ke Sungai Ciliwung dan pemagaran di sekeliling lokasi water tank.

Ia mengakui, saat ini terjadi keretakan halus di lantai water tank. Namun, hal itu disebutnya tidak berbahaya.

“Ada semacam retak rambut, itu tidak membahayakan. Dari itu kami langsung melakukan perbaikan. Intinya, kami tidak akan mengoperasikan water tank ini sampai betul-betul sempurna,” paparnya.

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU