> >

Jemaah Haji Makassar yang Pamer Perhiasan Emas Punya Beragam Usaha, Makanan hingga Indekos

Sulawesi | 9 Juli 2023, 11:30 WIB
Jemaah haji perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan, Suarnati Daeng Kanang, viral usai video pamer perhiasan emas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu(5/7/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Jemaah haji perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan, Suarnati Daeng Kanang, yang viral usai video pamer perhiasan emas setibanya di Indonesia, menjalankan beragam jenis usaha.

Perempuan yang karib disapa Daeng itu rupanya pengusaha dan pemilik toko sembako, makanan cepat saji, dan indekos.

Ia membuka toko sembako di kediamannya di Jalan Muhammad Tahir, Lepping, Tamalate, Makassar.

Melalui toko yang berada di sebuah rumah di dalam gang itu, Daeng menjual berbagai kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, ia juga memiliki usaha makanan cepat saji, yakni hamburger dengan merek Hilda Burger.

Selain usaha makanan dan sembako, perempuan berusia 46 tahun ini juga memiliki kos-kosan atau rumah yang disewakan di Jembatan Merah, Jalan Cendrawasih, Kota Makassar.

Menurut anak Daeng, Winda, ibunya itu telah tiga kali ke Arab Saudi untuk melakukan umroh. Setiap kali ke Tanah Suci, kata Winda, ibunya selalu membawa perhiasan emas.

Baca Juga: Update Viral Jemaah Haji Perempuan Pamer Perhiasan Emas 180 Gram, Akhirnya Dipanggil Bea Cukai

“Tiga kali mi pergi umroh. Selalu bawa emas begitu,” kata Winda, Jumat (7/7/2023), dilansir dari Tribunnews.

Atas aksi pamer emas itu, Daeng pun dipanggil pihak Bea Cukai Makassar untuk melakukan klarifikasi.

Kepala Bea Cukai Makassar, Zaeni Rahman, mengatakan pihaknya akan memastikan mengklarifikasi tentang perhiasan emas yang dikenakan Daeng usai terbang dari tanah suci.

Zaeni menjelaskan, perhiasan emas yang diperbolehkan atau bebas bea cukai hanya dibatasi senilai 500 dollar Amerika Serikat (USD) atau sekitar Rp7,5 juta saat ini.

"Yang diperbolehkan kan nilainya cuma 500 US Dollar, tinggal kurs sekarang berapa,"  kata Zaeni, Sabtu (8/7).

"Di atas itu seharusnya sudah dikenakan (pajak), itu perlunya saya harus klarifikasi dengan ibu jemaah yang viral itu, saya khawatirnya itu juga imitasi," imbuhnya.

Baca Juga: Bea Cukai Makassar akan Panggil Jemaah Haji Pulang Pamer Emas, Minta Klarifikasi!

Sementara itu, saat ditanya wartawan, Daeng mengaku perhiasan yang dikenakannya merupakan emas yang ia beli di Makkah, Arab Saudi.

"Emas, alhamdulillah, beli di Makkah," kata Daeng kepada wartawan, Sabtu (8/7).

Perempuan yang kini menyandang gelar hajah itu pun mengaku cincin, gelang, dan kalung emas yang ia pakai bernilai ratusan juta.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Tribunnews


TERBARU