Napi Lapas Kelas IIB Nunukan Tewas, Keluarga Lapor Polisi karena Ada Dugaan Penganiayaan
Kalimantan | 26 Juni 2023, 15:36 WIB"Iya soal gagal ginjal itu diagnosa dokter rumah sakit. Tapi dari pengakuan sang istri, almarhum sempat mengeluh sakit karena habis dipukul oleh oknum sipir lapas," ujarnya.
Pihak keluarga, lanjut Jauhari, menduga kuat terjadi penganiayaan, sebab terdapat luka memar pada tubuh almarhum.
"Ada bekas luka memar di tangan almarhum. Kalau dilihat seperti bekas sepatu. Tapi ini masih dugaan. Nanti kita tunggu hasil autopsi yang informasinya keluar hari ini. Hasil visumnya juga belum keluar," tuturnya.
Pihak keluarga berencana membawa jenazah almarhum ke kampung halamannya seusai dilakukan autopsi oleh tim forensik.
Baca Juga: Lempar Anjing ke Rawa Berisi Buaya, 3 Warga Nunukan Jadi Tersangka!
"Permintaan keluarga, habis autopsi jenazah Symasuddin akan dipulangkan ke Bone, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan," ungkapnya.
Untuk diketahui, Symasuddin merupakan napi kasus narkoba yang divonis 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 3 bulan penjara di Pengadilan Negeri Nunukan pada 2021.
Almarhum sudah menjalani masa pidana selama 3 tahun.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Tribunkaltara.com