> >

Tepat di Hari Lahir Pancasila, 76 Warga Binaan Kasus Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Jawa barat | 1 Juni 2023, 11:41 WIB
Sebanyak 76 warga binaan tindak pidana terorisme mengucapkan ikrar setia NKRI di Lapas Narkotika Kelas II Gunung Sindur, Kamis (1/6/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

BOGOR, KOMPAS.TV - Sebanyak 76 warga binaan kasus tindak pidana terorisme mengucapkan ikrar setia NKRI di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Pengucapan ikrar setia NKRI ini bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6/2023), diikuti oleh warga binaan dari beberapa lapas di Jawa Barat.

Warga binaan tindak pidana terorisme dari Lapas Narkotika Kelas II Gunung Sindur sebanyak 72 orang, dari Lapas Khusus Kelas II Gunung Sindur 2 orang, dan dari Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung 2 orang.

Baca Juga: Pesan Tegas Jokowi di Upacara Hari Lahir Pancasila, Tolak Politik Identitas Hadapi Pemilu 2024

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat Kusnali mengatakan bahwa Ikrar NKRI ini merupakan bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi.

“Ikrar NKRI bertujuan sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi, untuk menegakkan, bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam NKRI,” kata Kusnali, Kamis.

“Tujuan Ikrar NKRI adalah berikrar serta berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945. Berikrar secara tulus dan setia kepada NKRI dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.

Ikrar NKRI juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bela negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mendukung program nasional dalam membangun kehidupan berbangsa bernegara dalam NKRI.

Kusnali mengatakan, ikrar NKRI ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan secara serentak di Jawa Barat dan merupakan yang terbanyak se-Indonesia.

Baca Juga: Tegaskan Indonesia Negara Besar, Jokowi: Tidak Dapat Didikte Siapa Pun, Negara Mana Pun

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU