Seorang Remaja di Deliserdang Tewas Dihakimi Massa usai Sulut Petasan ke Arah Masjid
Sumatra | 27 Maret 2023, 14:53 WIBDELISERDANG, KOMPAS.TV – Seorang remaja berinisial B (16) warga Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, tewas diamuk massa setelah meletuskan petasan ke arah masjid.
B merupakan satu dari tiga remaja yang meletuskan petasan ke arah Masjid Noer Ida di Dusun Jati, Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.
Dua rekan B, yakni FA (16) dan NV (16), keduanya warga Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang kritis dan kini dirawat di RSUD Amri Tambunan.
Kepala Kepolisian Beringin, Ajun Komisaris Doni Simanjuntak, menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/3/2023) sekira pukul 23.20 WIB.
Saat itu, sejumlah remaja Masjid Noe Ida dan beberapa anak muda tengah melaksanakan tadarus di masjid.
Baca Juga: Bahan Petasan Meledak, 11 Rumah di Magelang Rusak dan Tewaskan 1 Orang!
Tiba-tiba ketiga remaja yang diduga geng motor ini datang dari arah Lubukpakam, lalu berhenti di depan masjid dan meletuskkan petasan ke arah area masjid.
"Mereka kemudian berhenti di depan Masjid Noer Ida pinggir jalan Dusun Jati. Kemudian remaja tersebut meletuskan petasan/mercon yang diarahkan ke areal masjid," kata Doni, Senin (27/3/2023), dikutip Tribun-medan.com.
Warga yang ada di dalam masjid kemudian mengejar mereka lantaran perbuatan ketiganya dianggap mengganggu ketentraman ibadah masyarakat.
Aksi kejar-kejaran terjadi hingga ke Simpang Pasar Sore, Dusun Rahayu, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin.
Di sana, para terduga geng motor ini jatuh, dan ditangkap warga serta dihakimi hingga babak belur, yang mengakibatkan B tewas.
"Kalau barang buktinya ada sepeda motor Honda Supra X warna merah BK 6463 MR. Kemudian 2 petasan dan satu pipa," kata Doni.
Sementara, warga yang tinggal di Desa Tumpatan dan Desa Pasar V Kebun Kelapa Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang ramai-ramai bungkam saat ditanya soal peristiwa itu.
Baca Juga: Polisi Gelar Razia & Edukasi Bahaya Petasan di Blitar Kota!
Meski dalam rekaman video yang beredar di media sosial banyak warga yang pada Minggu, (26/3/2023) malam tampak di lokasi kejadian namun tidak ada satupun yang mengaku tahu.
"Nggak tahu apa-apa kami dek. Nggak dengar. Taunya pagi tadinya karena ada yang cerita-cerita, " ucap seorang pria yang membuka usaha grosir di sekitar lokasi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : tribun-medan.com