Pemimpin yang Inklusif: Kunci Sukses Keberhasilan Tim
Gaya hidup | 6 Maret 2023, 19:00 WIBKedua adalah memiliki kerendahan hati. Artinya, mereka tak membeda-bedakan pendapat anggota timnya, mau mengakui kesalahan, dan menciptakan ruang bagi orang lain untuk berkontribusi.
Ketiga adalah sadar akan potensi kegagalan atau kesalahan. Menjadi pemimpin yang inklusif bukan berarti harus jadi sosok sempurna setiap saat. Jika melihat anggota timnya melakukan kesalahan, mereka harus berani menegur dan mengarahkan ke jalan yang tepat.
Keempat, yaitu memiliki keingintahuan tentang orang lain. Pemimpin yang inklusif akan menunjukkan pola pikir terbuka dan rasa ingin tahu yang mendalam tentang orang lain. Mereka juga lebih banyak mendengarkan tanpa menghakimi, dan berusaha dengan empati untuk memahami orang-orang di sekitar.
Sikap ini berfungsi untuk mengetahui keadaan anggota timnya: apakah ia mengalami masalah pribadi atau pekerjaan yang bisa menghambat kinerjanya? Melalui sikap ini, pemimpin dan anggota tim akan sama-sama mencari solusi terbaik.
Baca Juga: Menjadi Pemimpin dengan Seni Mendengarkan
Kelima adalah mampu beradaptasi. Pemimpin yang inklusif mampu menempatkan di mana dirinya berada. Mereka tak akan mengutamakan egonya dan berusaha rendah hati agar mampu memahami lawan bicaranya.
Keenam, yaitu mengutamakan kerja secara kolaborasi karena mereka berkeinginan untuk memberdayakan orang lain agar kemampuannya meningkat.
Dengarkan informasi lengkap seputar pemimpin yang inklusif dalam siniar Obsesif episode “Kepemimpinan Inklusif Bikin Kamu Lebih Dihargai” dengan tautan akses dik.si/ObsesifS8EP8 di Spotify.
Tak hanya itu, di sana, ada pula beragam informasi menarik seputar dunia kerja untuk para fresh graduate dan job seeker. Jadi, akses sekarang juga siniar dan playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kamu tak terlewat tiap episodenya!
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya.
Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion
Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV