Kronologi Intel TNI Dikeroyok Belasan Anggota Ormas di Sumut, Mata Kiri Luka hingga Tak Bisa Lihat
Peristiwa | 21 Februari 2023, 19:49 WIB"Terserah kami, lah," jawab anggota PP tersebut bernada tidak senang.
Selanjutnya, terjadilah keributan mulut antara para pelaku dan korban. Anggota PP yang emosi bahkan sempat membalikkan meja cafe tersebut.
Untuk menghindari keributan, Serka Amosta Bangun mencoba mengalah. Ia keluar dari cafe tersebut.
Melihat Serka Amosta Bangun pergi, pentolan PP Insanul Afwa lantas mengejar korban. Tanpa buang waktu, pelaku langsung memukul korban menggunakan botol minuman keras bersama-sama 11 orang anggota PP lainnya.
Akibat pemukulan tersebut, Serka Amosta Bangun lantas terjatuh ke lantai. Kemudian, para pelaku berjumlah 11 orang itu mengeroyok korban.
Serka Amosta Bangun yang kalah jumlah sempat melarikan diri menggunakan mobil miliknya menuju ke Rumah Sakit Patar Asih Lubuk Beringin.
Baca Juga: Titik Terang Lokasi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Pimpinan Egianus Kogoya
Pada saat pemeriksaan di rumah sakit, didapati luka pada bagian kelopak mata kiri. Karena luka itu, Serka Amosta tidak dapat melihat (gelap).
Ia pun kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sumatera Eye Center (SEC) Hospital untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Terkait kejadian itu, Komandan Kodim 0204 Deli Serdang Letkol Czi Yoga Febrianto meminta para pelaku pengeroyokan anak buahnya agar segera ditangkap.
Ia pun karena itu menyerahkan kasus pengeroyokan tersebut kepada jajaran Polresta Deli Serdang.
"Harapannya pelaku tertangkap," ucap Letkol Yoga.
Menurut Yoga, saat ini anggotanya masih dalam perawatan. Setelah peristiwa pengeroyokan oleh pelaku Insanul Afwa, mata korban terpaksa diperban.
Baca Juga: Berulah Lagi! KKB Bakar Rumah Warga dan Tembaki TNI-Polri di Distrik Ilaga
"Sekarang sedang pengobatan. Matanya pun masih diperban," kata Letkol Czi Yoga Febrianto.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Serambinews.com