Intip "Lukisan Bumi", Ada Menu Indonesia Autentik, Cocok jadi Referensi Kuliner di Jogja Akhir Pekan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Jogja menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang digemari pencintanya.

Dari sekian banyak lokasi wisata kuliner, tak ada salahnya untuk menyambangi Lukisan Bumi. Berada di kawasan Palagan, Sleman, DI Yogyakarta, Lukisan Bumi hadir dengan konsep menu Indonesia autentik.

"Kami menggabungkan kekayaan rempah Indonesia dengan perkembangan kultur Indonesia masa kini. Setidaknya kami juga ingin memberikan satu warna baru dalam industri kuliner di Indonesia," jelas Direktur Lukisan Bumi Duke Yudhistira, Jumat (10/2/2023).

Menurut Duke, Lukisan Bumi punya misi melestarikan cita rasa asli Indonesia. Hal ini tercermin dari racikan rempah berpadu dengan gaya suguhan masa kini. 

Baca Juga: Nikmatnya Sandiaga Uno Santap Masakan Padang, Promosikan Kuliner Nusantara: Lamak Bana Rasonyo

Konsistensi Indonesia autentik ini, jelasnya, juga dijaga dengan pemanfaatan bahan baku yang lebih dari 97 persen menggunakan bahan baku lokal, sebagian besar pula diambil dari petani dan pemasok serta produsen lokal. 

"Rempah - rempah merupakan salah satu hasil bumi di Tanah Air, dan menjadi akar sejarah mendunianya Indonesia. Cerita ini ingin terus di sampaikan melalui racikan menu-menu kami," tutur pria yang juga pendiri Lukisan Bumi ini.

Beroperasi sejak Oktober 2022, beberapa menu yang bisa dinikmati misalnya Nasi Goreng Lidah. Kuliner ini perpaduan banyak rempah Indonesia yang lezat dan gurih, dengan potongan Lidah Sapi yang lembut dan hint rasa kecombrang sebagai pelengkap rasa. 

Lalu ada Goda Gado Tempe, campuran sayuran seperti bayam, tauge, kacang panjang dan lain – lain ditambah bumbu spesial saus dari bahan dasar tempe dengan racikan bawang, gula jawa, dan bumbu rempah lainnya.

Bagi yang suka menu iga sapi tak salahnya mencoba Iga Gondrong yakni iga bakar 4 tulang besar dengan daging-nya yang lembut, di dukung perpaduan rasa ketumbar, sereh, dan bumbu lainnya. Serta, sebagai pendukung, Iga Gondrong disajikan dengan kuah daging yang segar.

Kemudian masih ada Lempeng Sjamsihono, sebagai menu camilan dengan resep turun temurun keluarga yang unik, rasa yang manis dan lembut di lidah, dihidangkan dengan selai nanas dan strawberry homemade. 

Baca Juga: Inilah Kuliner Nasional Terbaik di Dunia Menurut TasteAtlas, Teratas Italia, Indonesia?

Untuk minuman ada Turmeric Latte, campuran kunyit yang diracik bersama susu menjadi Latte, menghasilkan perpaduan rasa klasik bertemu dengan modern, sehingga anak muda dapat meminumnya tanpa harus mengernyitkan wajah mereka seperti meminum jamu.

Pada hidangan penutup, ada Es Lukisan Bumi bisa jadi pilihan. Didalamnya terdiri dari campuran beberapa buah tropis, dipadu dengan tape singkong, pandan, dan durian sehingga mampu menimbulkan cita rasa meriah dan segar di mulut.

"Lukisan Bumi menyajikan lebih dari 85 pilihan menu, dari menu makanan pembuka, makanan inti, makanan penutup, hingga kopi, teh, dan minuman herba," jelas Duke.

Lukisan Bumi juga memberikan kenyamanan dari sisi design bangunan, interior yang tepat dengan suasana bersebelahan dengan sawah milik petani setempat, serta area taman outdoor belakang membuat mata menjadi lebih segar.  

“Masing – masing area, kami berikan nama jenis rempah seperti Andaliman, Lawang dan lainnya, dimana kami harap dapat menanamkan nilai dasar rempah Indonesia," tandas Duke.

 

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV