> >

Korban Dugaan Malapraktik di RS Murni Teguh Medan Akui Kenal dengan Dokter yang Mengoperasinya

Peristiwa | 7 Januari 2023, 09:45 WIB
Evarida Simamora, korban dugaan malapraktik di Rumah Sakit Murni Teguh, Medan, Sumatera Utara, dalam Sapa Indonesia Akhir Pekan KOMPAS TV, Sabtu (7/1/2023). (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)

Hal tersebut semakin memperparah kondisi Evarida hingga membuatnya tidak bisa berjalan dan hanya duduk di kursi roda. 

Mirisnya lagi, Evarida mengaku tim dokter tidak memberi asupan gizi dan resep obat yang sesuai dengan penyakitnya. Dia mengaku hanya diberikan obat-obatan untuk lambung, bukan obat untuk tulang.

"Saya lebih kurang dirawat di sana satu bulan satu minggu, hingga keluar dari rumah sakit, jangankan berjalan, berdiri saja saya tidak boleh," tutur Evarida. 

Baca Juga: Pihak Rumah Sakit dan Dokter Akan Dipanggil ke Polda Sumut Terkait Kasus Dugaan Malapraktik

"Karena selama ini, mereka tidak memperhatikan asupan gizi saya. Obat-obatan saya juga tidak ada yang mengarah ke penyakit tulang. Mereka hanya memberikan obat-obatan untuk lambung. Tidak ada khusus untuk tulang." 

Lebih lanjut, dia mengaku pihak rumah sakit juga belum menghubungi dirinya.

"Harapan saya, saya pingin sembuh. Karena sejak awal, saya bisa jalan. Karena operasi, saya tidak bisa jalan. Di mana hati nurani PR rumah sakit dan dokter yang melaksanakan tindakan kepada saya?" ujar perempuan 47 tahun itu.

"Saya ingin beraktivitas, bekerja seperti semula. Saya ingin sehat, pak. Itu saja. Karena ini sudah masuk ke ranah hukum, saya ingin perlindungan hukum."

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU