Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar: Tangan Satpol PP Terborgol, Mata dan Mulut Tertutup Lakban
Kriminal | 12 Desember 2022, 14:20 WIBSementara mulut dan mata satu petugas Satpol PP yang berteriak minta tolong, kata Trimo, tidak ditutup lakban. Namun, tangan petugas tersebut terikat tali.
"Saya tidak tahu apakah dia berhasil melepas lakban di mata dan mulut. Yang jelas waktu saya datangi, tidak ada lakban di mata dan mulutnya," ujar Trimo.
Menurut penuturan Trimo, anggota Satpol PP tersebut mengaku dipukul kepalanya dan tangannya diikat.
Baca Juga: Wali Kota Blitar dan Istrinya Disekap Perampok di Rumah Dinas, Uang Rp400 Juta Serta Perhiasan Raib
"Katanya Pak Wali dan istri juga diikat," jelas Trimo.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Blitar Santoso beserta istrinya, Feti Wulandari, menjadi korban perampokan di rumah dinas yang berada di Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (12/12).
Tidak ada korban jiwa dalam aksi perampokan tersebut, tetapi uang senilai ratusan juta rupiah dan perhiasan milik korban raib.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengungkapkan, pelaku perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar itu diduga berjumlah lima orang.
"Iya. Pelaku menyekap dan mengancam Bapak Wali dan Ibu. Diancam karena diminta menunjukkan tempat barang berharga," kata Argo, Senin, dikutip dari Kompas.com.
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com