2 Warga Bireun Meninggal Terdampak Banjir, Penyebabnya Terseret Arus dan Tersengat Listrik
Peristiwa | 19 November 2022, 19:22 WIB“Kendati demikian, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bireun hingga Senin (21/11), sebagaimana menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).”
Menyikapi hal itu, BNPB mengimbau kepada seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh fenomena cuaca ekstrem.
Ia menyebut, upaya pemantauan kondisi sungai, pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air harus dilakukan secara berkala.
“Monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala.”
Baca Juga: Banjir Bandang Merusak Sejumlah Jalan di Karangasem, Siswa Harus Sebrangi Sungai Demi ke Sekolah
Guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana susulan, BNPB mengimbau agar masyarakat di sepanjang aliran sungai agar melakukan evakuasi mandiri sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam.
Masyarakat juga diharapkan agar selalu memperhatikan kondisi debit sungai dan menghindari lereng curam yang minim vegetasi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV