Beratnya Mengajarkan Pendidikan Seks Pada Anak
Sosial | 21 Oktober 2022, 07:20 WIBSelain pendidikan, pemerintah juga harus menyediakan layanan konseling dan kontrasepsi modern sebagai fasilitas, sarana, dan prasarana kehamilan dan persalinan yang memadai. Hal ini juga termasuk dengan sosialisasi pencegahan dan pengobatan HIV-AIDS hingga pemulihan kekerasan seksualitas yang berbasis gender.
Baca Juga: Kronologi Dugaan Kekerasan Seksual Brigadir J pada Putri Candrawathi Versi Kuat Ma’ruf
Seks itu Bukan Sebuah Hal yang Tabu
Kurangnya pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas di masyarakat merupakan masalah, bukan sesuatu yang tidak boleh diperbincangkan. Pasalnya, informasi tentang seksualitas sudah seharusnya diberikan agar para remaja tidak mencari informasi sendiri dari teman atau sumber lain yang kurang valid, tidak jelas, bahkan keliru.
Tidak sedikit berita atau omongan tetangga perihal remaja yang mengalami kehamilan di luar nikah. Kemudian perilaku seksual tanpa pengetahuan yang berisiko tinggi mengakibatkan para remaja terjangkit HIV/AIDS. Ini dapat terjadi karena kurangnya dukungan pemerintah, guru, fasilitator yang kurang tepat, dan ketabuan atas seksualitas di masyarakat.
Mengapa pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas begitu penting? Remaja pastinya akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara fisik, mental, dan kematangan emosional terkait dengan seksualitas.
Orangtua dan guru tidak boleh cenderung mengabaikan masalah transisi yang dihadapi remaja. Karena seiring berjalannya waktu, remaja akan mengalami menstruasi bagi remaja perempuan dan emisi nokturnal (mimpi basah) bagi remaja putra, kemudian pertumbuhan rambut pubis, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ajari Anak Menyayangi Dirinya dengan 6 Cara ini!
Dengan materi pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual bagi remaja, diharapkan mereka tidak jatuh dan ikut terjerumus dalam pengaruh negatif lingkungan, seperti kesalahan dan penyimpangan seksual.
Akan tetapi, materi yang diberikan juga harus tepat sehingga remaja dapat menghindari hal-hal yang negatif, seperti kecanduan pornografi, saling mengirimi foto telanjang, dan melakukan aksi pornografi.
Dengarkan informasi lengkapnya seputar pendidikan kesehatan reproduksi dan seks hanya melalui siniar Obrolan Meja Makan. Tak hanya itu, ada pula audio drama yang mengangkat tema seputar rumah tangga.
Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut https://dik.si/omm_seksdini.
Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV