Cara Mengajarkan Anak tentang Kebersihan
Gaya hidup | 8 Agustus 2022, 12:37 WIB
Kebersihan merupakan salah satu cara agar hidup kita tetap sehat. Maka dari itu, diperlukan pembelajaran sejak dini agar anak memahami seberapa pentingnya menjaga kebersihan.
Bahkan seorang psikolog, Dr. Tamar Chansky dalam studi yang dipublikasikan University of Minnesota mengatakan bahwa anak kecil yang telah diajarkan kebersihan sejak dini akan memiliki sifat disiplin.
Studi tersebut juga membuktikan bahwa menjaga kebersihan dapat meningkatkan hubungan antara orangtua dan anak. Hal ini juga bisa membawa mereka pada kesuksesan karier di masa depan karena hidup yang tertata.
Selain itu, menjaga kebersihan juga bisa menjauhkan anak dari beragam penyakit. Hal ini tidak dilakukan oleh Rudi, tokoh dalam siniar Dongeng Pilihan Orangtua bertajuk "Dongeng Rudi yang Jorok". Ia nekat bermain lumpur sembari makan.
Akhirnya, ia pun mengalami kejadian yang kurang menyenangkan. Maka dari itu, orangtua harus bisa mengajarkan anak tentang pentingnya kebersihan. Melansir nbc news, berikut beberapa cara mudah yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional, Pakar Beri Cara Mengasuh Anak Menuju Generasi Emas Indonesia 2045
Ajak Mereka untuk Membantu
Mengajarkan kebersihan pada anak bisa dimulai dari ajakan untuk membantu. Misalnya, saat kita sedang membereskan kamar anak, turut sertakan mereka ketika melakukannya.
Mulai dari membersihkan mainan, tempat tidur, hingga meja belajarnya. Meskipun mungkin kerapiannya belum maksimal, tapi hal ini bisa meningkatkan kesadaran mereka.
Jangan Gunakan sebagai Hukuman
Ada beberapa orangtua yang justru menghukum anak untuk membersihkan rumah. Metode ini rupanya tak begitu baik untuk beberapa anak.
Mereka justru akan menganggap kalau membersihkan rumah adalah sesuatu yang menjengkelkan. Selain itu, anak juga jadi rentan menggerutu saat mengerjakannya. Alhasil, mereka tak akan menangkap poin utama dari pentingnya menjaga kebersihan.
Jelaskan Alasan Pentingnya Jaga Kebersihan
Selain praktik, komunikasi dengan anak perihal alasan pentingnya menjaga kebersihan juga diperlukan.
Hal ini dilakukan agar anak paham mengapa mereka harus melakukan itu dan bukan hanya semata-mata karena disuruh. Dengan komunikasi, pemahaman dan daya kritis mereka akan jadi lebih terbuka. Pelajaran ini pun akan terpatri hingga mereka dewasa nanti.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Orangtua Ajarkan Anak Belajar Membaca?
Lakukan Secara Bersama-sama
Cara lainnya yang bisa dilakukan adalah membersihkan rumah secara bersama-sama. Kegiatan ini bisa dijadwalkan secara rutin tiap minggu atau bulan.
Selain rumah jadi bersih, aktivitas ini mampu mengeratkan hubungan antara orangtua dan anak. Membersihkan rumah pun bisa lebih efisien karena semua anggota keluarga turut andil.
Apabila sang anak berjenis kelamin laki-laki, mereka juga akan paham bahwa membersihkan rumah bukan hanya tugas anak perempuan.
Berikan Apresiasi
Setelah berhasil menjaga kebersihan, berikanlah apresiasi kepada mereka. Hal ini akan membuat anak merasa bahwa usaha mereka telah dihargai.
Jika bentuk apresiasi ini ingin diberikan dalam bentuk uang sebenarnya tak apa-apa. Namun, harus diperhatikan juga jumlah dan frekuensinya agar tidak terlalu sering.
Baca Juga: Intip Cara Pasangan Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Ajarkan Anak Pandai Mengaji
Ajak Mereka untuk Berdonasi
Dari kegiatan bersih-bersih, pasti ada barang yang sudah tak terpakai lagi. Misalnya, mainan atau baju-baju anak yang sudah tidak muat.
Kita bisa mengajarkan pada anak kalau barang-barang itu bisa didonasikan pada lembaga yang membutuhkan. Kegiatan ini juga bisa membuat anak belajar untuk saling tolong-menolong.
Ternyata, mengajarkan kebersihan pada anak bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Namun, mampu memberikan manfaat yang besar.
Dengarkan dongeng menarik lainnya, seperti fabel, legenda, dan kisah-kisah kehidupan, hanya melalui siniar Dongeng Pilihan Orangtua di Spotify. Ikuti juga siniarnya agar tak tertinggal tiap ada episode terbaru yang tayang tiap Senin, Rabu, dan Jumat!
Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri
Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV