Yang Tersisa dari Balkonjazz 2022: Ibu-Ibu Pasar Tiban Kebanjiran Order, Dipungkasi Kahitna
Berita daerah | 15 Mei 2022, 05:15 WIBSalah satu ibu-ibu yang membuka stand di Pasar Balkon, Hartati (56) mengaku tak ingin lewatkan kesempatan emas berjualan di Pasar Balkon. Pasalnya dipastikan produk aneka keripik produksinya yang berlabel "Eco" ini laris manis.
Ia menjual 4 jenis keripik yakni Peyek Kacang, Peyek Kacang Hijau, Keripik Bayam dan Keripik Tempe. Keripik dikemas kurang lebih 500 kilogram.
"Dari sekian ini Peyek Kacang best seller-nya. Paling senang kalau ada even seperti ini karena biasanya dagangan selalu laris manis," ucap ibu 3 anak yang sudah 9 tahun menekuni usaha produksi keripik ini.
Jika rata-rata perhari bisa menjual kisaran 10 kilogram keripik saat ada even seperti Balkonjazz Festival 2022 ia menyiapkan lebih dari 100 kilogram keripik untuk dikemas.
Baca Juga: PGN Bakal Akuisisi Pertagas
Berlangsung meriah
Balkonjazz Festival 2022 pun berlangsung meriah. Ribuan penonton memadati kawasan namun tertib menempati tempat sesuai tiket yang dibeli.
Balkonjazz 2022 yang dimulai Sabtu (14/5) sejak pukul 13.30 WIB hingga 22.00 WIB ini menampilkan artis dan musisi baik lokal ataupun Nasional yang tengah populer.
Penampilan pertama oleh musisi Megantoro selanjutnya Adhitia Sofyan, Coldiac, Raissa Anggaini dan Dere. Berikutnya disusul penampilan Juicy Luicy, Rendy Pandugo, Pamungkas dan Kahitna.
Penonton di bagian depan panggung hampir semuanya tak beranjak. Mereka tetap antusias sesekali menjerit-jerit histeris ketika lagu kesukaan dinyanyikan musisi idola.
Penonton VIP juga demikian mereka nampak antusias menikmati alunan lagu dari seluruh musisi yang dihadirkan dalam Balkonjazz Festival 2022.
Salah satu penonton Dwiki Putra Nugraha yang datang bersama sang kekasih sengaja menyempatkan membeli tiket Balkonjazz karena sudah lama tidak melihat konser dan keramaian akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.
"Yang paling saya tunggu penampilan Pamungkas dan Kahitna di akhir acara. Kerinduan nonton konser inilah yang sudah kami rasakan, terutama ketika pandemi Covid-19 yang mendera Indonesia telah membuat semua aktivitas sosial masyarakat menjadi terhenti," ujar dia.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV