NasDem Bersyukur Sahrul Gunawan Keluar: Beban Partai Hilang Satu
Politik | 18 Maret 2022, 21:23 WIBIa mengatakan, kepindahannya dari Nasdem ke Golkar merupakan keputusan pribadi dan tanpa paksaan dari pihak mana pun.
"Setelah saya beristikharah dan berpikir dengan matang, serta berharap rida dan izin Allah SWT, maka dengan ini saya putuskan untuk mengundurkan diri dari segala bentuk keterikatan politik, kepartaian maupun sebagai kader Partai NasDem," kata Sahrul lewat keterangannya, Kamis (17/3/2022).
Baca Juga: Golkar DKI Usul Bupati Tangerang untuk Bertarung Rebut Kursi Gubernur Jakarta
Menurut Sahrul, kepindahannya ke Golkar adalah hal yang lumrah dalam berpolitik dan berdemokrasi.
"Namun peristiwa tersebut bukan hal yang ujug-ujug saya lakukan," ujarnya.
Ia pun mengungkapkan sejumlah alasan mengapa dirinya berlabuh ke Golkar setelah dari Nasdem.
Pertama, Sahrul Gunawan menilai banyak tokoh lintas partai yang berasal dan dibesarkan dari Golkar.
"Hari ini di Parlemen Kabupaten Bandung pun Partai Golkar masih menduduki kursi terbanyak," ujar Sahrul.
Baca Juga: Politikus Golkar Bungkam soal Pengeroyokan Ketua KNPI, Polisi: Kami Memiliki Bukti
"Saya merasa hal tersebut tentu dapat menjadi kekuatan baru bagi diri saya dalam menjalani amanah rakyat sebagai Wakil Bupati."
Setelah meninggalkan partai lamanya, Sahrul pun mengucapkan terima kasih kepada Partai NasDem atas pengalaman, pendidikan serta perjuangan yang diberikan kepadanya.
Dia berdoa agar NasDem tetap menjadi garda terdepan dalam bergerak serta berjuang menuju perubahan dengan semangat restorasi.
Sahrul juga meminta maaf apabila keputusannya keluar dari NasDem mencederai atau bahkan melukai hati sejumlah pihak.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Sapa Masyarakat Usai Resmi Dilantik Ridwan Kamil Jadi Wakil Bupati
"Karena makna silaturahmi tentu tidaklah harus selalu terkotasi oleh platform politik apa pun," kata Sahrul Gunawan.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV