> >

Limbah Kayu Merbau Papua Berpotensi Jadi Pewarna Alami

Berita daerah | 22 Februari 2022, 18:18 WIB
Ilustrasi: Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. (Sumber: KOMPAS.COM)

Selain dari bahan baku Merbau di Papua, menurut Edia, pewarna alami juga bisa dibuat dari bahan baku yang berasal dari tanaman indigofera, limbah kakao, limbah sawit, dan limbah kulit kayu mangrove.

Edia berharap mini plant produk serbuk pewarna alami pewarna alami bisa dikembngkan ke tahap komersialisasi dari dukungan pemerintah, industri dan komunitas agar bisa digunakan oleh para pengrajin batik, industri tekstil, dan mendukung program SDGs.

Baca Juga: Kreasi Batik Pewarna Alami dari Daun dan Empon-empon

Rektor UGM Panut Mulyono mengapresiasi peresmian dimulainya produk serbuk pewarna alami yang berlokasi di Jayapura, Papua sehingga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat Papua.

Masyarakat bisa memasok bawah baku pewarna alami untuk perajin batik dan industri tekstil.

“Pewarna alami ini bisa menjadi substitusi dari pewarna sintetis dan harapannya bisa menjadi pengeksporuntuk pewarna alami,” kata Panut.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU