> >

Keluh Kesah PKL Malioboro Usai Pindah ke Tempat Baru: Pernah 2 Hari Tak Ada Pembeli

Sosial | 6 Februari 2022, 11:09 WIB
Foto ilustrasi Jalan Malioboro, salah satu kawasan wisata di Kota Yogyakarta, DIY, yang erat hubungannya dengan kehadiran para pedagang kaki lima (PKL). Tapi, kini para PKL di Jalan Malioboro telah dipindahkan ke tepat baru. (Sumber: Pinterest)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 1.838 pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, DIY, kini telah dipindahkan oleh pemerintah daerah setempat ke lokasi baru.

Adalah Teras Malioboro, tempat baru bagi para PKL itu yang terletak di dua lokasi yakni eks Bioskop Indra dan bekas gedung Dinas Pariwisata.

Tapi, sejak kepindahannya pada Selasa (1/2/2022) kemarin, sejumlah mantan PKL Malioboro mengaku masih belum bisa berjualan seperti sedia kala.

Tak sedikit di antara mereka yang kerap dirundung oleh rasa khawatir akan keberlanjutan dari usahanya di tempat yang baru itu.

Baca Juga: Tempat Relokasi PKL Malioboro yang Dibangun Pakai Danais Bocor, Ini Kata Sekber Keistimewaan DIY

Salah satu pedagang yang merasakan hal demikian adalah Denni Supriyanto, yang menyimpan kecemasan karena ia harus mulai dari awal dan mencari pelanggan lagi.

"Babat alas kan, ya pelan-pelanlah. Omzet enggak pasti, pernah dua hari enggak ada pembeli. Semoga bisa lancar jualan di sini," kata Denni dikutip dari Kompas.com, Mnggu (6/2).

Kini setelah pindah ke Teras Malioboro 2, bekas gedung Dinas Pariwisata, Denni pun hanya bisa berharap semoga rezekinya dapat membaik kembali sebagaimana saat ia berjualan di pinggir Jalan Malioboro.

Sementara itu, PKL lainnya yang bernama Eko Budiono mengaku belum bisa memprediksi keuntungan yang bakal diperolehnya saat berdagang di Teras Malioboro 1.

Dulu, sewaktu masih berdagang di trotoar Jalan Malioboro, Eko mengaku bisa memperoleh pendapatan Rp1 juta dalam sehari saat musim liburan tiba.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU