> >

Keluh Kesah PKL Malioboro Usai Pindah ke Tempat Baru: Pernah 2 Hari Tak Ada Pembeli

Sosial | 6 Februari 2022, 11:09 WIB
Foto ilustrasi Jalan Malioboro, salah satu kawasan wisata di Kota Yogyakarta, DIY, yang erat hubungannya dengan kehadiran para pedagang kaki lima (PKL). Tapi, kini para PKL di Jalan Malioboro telah dipindahkan ke tepat baru. (Sumber: Pinterest)

"Kalau di sini (Teras Malioboro 1) kan, belum tahu (pembeli bakal) tambah ramai atau enggak," ungkap penjaja sandal jepit tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Permintaan Tunda Relokasi PKL Malioboro, Sultan: Aku Sudah Nunggu 18 Tahun

Para PKL sempat minta relokasi usai Lebaran

Ketua Paguyuban Angkringan (Padma) Yati Dimanto mengatakan, awalnya para PKL Malioboro sempat meminta kepada pemerintah setempat agar relokasinya dilakukan setelah Lebaran saja.

Alasannya, lanjut Yati, karena PKL ingin memanfaatkan momen Lebaran tersebut sebagai masa untuk mencari bekal modal sebelum berpindah ke tempat yang baru.

"Harapan PKL ini ya minta (relokasi) ditunda, minimal sampai habis Lebaran. Kami itu habis terpuruk pandemi dua tahun sampai sekarang belum selesai," ujar Yati.

"Ben oleh sangu sitik-sitik (supaya dapat bekal cukup, red) saat relokasi," sambungnya.

Namun, karena keputusan relokasi tidak dapat terhindarkan, Yati mengungkapkan bahwa para PKL hanya bisa pasrah kepada keadaan.

"Kami terpaksa pasrah, begitu hanya bisa masuk tempat relokasi. Kami masuk ke area 'Pelan-pelan Bisa Mati' (PPKM)," tutur Yati.

"Tempat (relokasi) itu bagus, tetapi akses jalan hanya ada satu pintu. Tempat kami di kantong (jalan), benar-benar masuk. Kami sudah cek, kasihanlah sama rakyatnya," tandasnya.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU