> >

Kisah Turis yang Tertipu saat Beli Sabu, tapi Malah Dapat Obat Ketiak

Sosial | 4 Februari 2022, 02:25 WIB
Ilustrasi tawas. Bahan kimia untuk perawatan kecantikan sebagai deodoran alami ini memiliki penampakan mirip narkoba jenis sabu, hingga sulit dibedakan antara keduanya. (Sumber: Pinterest via Himedik)

“Kami coba, tapi tak berasa apa-apa,” tutur Huey mengeluh pada Margono.

Mereka juga bercerita sempat membeli crystal meth alias sabu. Namun, mereka curiga mereka telah ditipu. Mereka lalu menunjukkan bongkahan kristal berwarna putih itu pada Margono.

“Yang mereka dapat itu ternyata bukan sabu, tapi tawas,” ungkap Margono tertawa geli mengingat kemalangan yang menimpa tamu-tamunya. 

Penampakan sabu dan tawas memang mirip, hingga sulit dibedakan antara keduanya. 

Baca Juga: Ada Pembangunan Instalasi Desalinasi Air Laut di Pantai, Krisis Lingkungan Ancam Gili Trawangan

Diketahui, tawas merupakan bahan kimia berbentuk bongkahan kristal berwarna putih yang terbuat dari garam mineral bernama kalium alum. Tawas kerap digunakan untuk keperluan rumah tangga, seperti untuk menjernihkan air.

Mengutip laman Hello Sehat, tawas juga bisa digunakan untuk perawatan kecantikan sebagai deodoran alami. Selain mengurangi bau tak sedap, tawas juga bermanfaat untuk menghaluskan dan memutihkan kulit ketiak.


 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU