> >

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di UNY, Rektor: Saya Masih Cari Tahu

Peristiwa | 26 Januari 2022, 19:35 WIB
Ilustrasi kasus kekerasan seksual. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Sumaryanto buka suara terkait dugaan kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa UNY.

Kekerasan seksual ini diduga dilakukan oleh salah satu anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) kepada rekan mahasiswi di organisasi tersebut.

Kasus ini sempat menjadi perbincangan di media sosial Twitter lantaran terduga pelaku masih berkeliaran bebas.

Dalam hal ini, Sumaryanto mengaku masih mencari informasi mengenai kabar yang kini sedang ramai di sosial media itu.

Sumaryanto mengatakan, pihak kampus saat ini belum menerima laporan langsung dari yang bersangkutan.

Baca Juga: Tak Penuhi Syarat, Hakim Tolak Praperadilan Kasus Kekerasan Seksual SMA SPI

"Ini saya baru mencari informasi terkait hal itu, karena sampai saat ini, saya secara langsung belum mendapat laporan atau informasi yang akurat dari yang bersangkutan," kata Sumaryanto kepada Kompas TV melalui pesan singkat, Rabu (26/1/2022).

Ia juga membenarkan bahwa pihak UNY masih mendalami kasus dugaan kekerasan seksual tersebut dengan membuat tim khusus.

Adapun hukuman untuk pihak terduga pelaku apabila terbukti bersalah, Sumaryanto mengatakan akan ada binaan atau sanksi.

"Dibina atau diberi sanksi (internal). Aternatifnya antara lain (pelarangan) pelaksanaan kegiatan, penundaan layanan akademik, penundaan kelulusan," tegasnya. 

Pernyataan Sikap BEM UNY

Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU