> >

Ledakan yang Tewaskan Tukang Ojek hingga Terdengar Sejauh 10 Km Ternyata Berasal dari Bom Ikan

Peristiwa | 11 Januari 2022, 15:59 WIB
Polisi melakukan penyelidikan lokasi ledakan rumah di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang pada Minggu (09/01) sekira pukul 20.30 WIB. (Sumber: Antara/Mulyana)

PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Polisi berhasil mengungkap sumber ledakan yang terjadi di salah satu rumah warga yang terletak di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (9/1/2022).

Diketahui, ledakan yang terjadi sekira pukul 20.30 WIB itu mengakibatkan seorang warga tewas berinisial UL. Korban berusia 41 tahun itu diketahui merupakan berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan.

Baca Juga: Ledakan Keras di Pandeglang Hancurkan Rumah, 1 Orang Tewas

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Shinto Silitonga mengungkapkan, penyebab ledakan tersebut diduga berasal dari bahan peledak untuk pembuatan bom ikan.

“Hari ini Unit Jibom Satbrimob Polda Banten telah melakukan sterilisasi, dilanjutkan dengan olah TKP (tempat kejadian perkara) oleh Unit Inafis Ditreskrimum Polda Banten,” kata Kombes Shinto di Serang, dikutip dari keterangan resminya, Selasa (11/1). 

“Paralel dengan itu, Biddokes Polda Banten juga telah melakukan autopsi atas tubuh UL (41) di RSUD Berkah Pandeglang.”

Baca Juga: Tim Gegana Satbrimob Polda Sultra Ledakan Bom Temuan Warga di Kolaka

Shinto menjelaskan, rangkaian sterilisasi oleh Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten dan olah TKP yang dilakukan Unit Inafis Ditreskrimum Polda Banten berlangsung sejak siang hingga sore hari.

Hasilnya, ditemukan beberapa bungkus plastik kecil sisa flash powder, serbuk belerang, potasium, termasuk alat tumbuk, dan saringan.

“Sesuai dengan hasil analisa dan evaluasi bersama pada menjelang malam tadi dapat disimpulkan bahwa sumber ledakan berasal dari bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom ikan,” ujar Shinto.

Baca Juga: Terungkap, Suara Ledakan di Hari Tahun Baru di Pittsburgh Ternyata Ledakan Meteor

“Efek ledakan cenderung 'low explosive', bukan jenis bahan peledak yang dibuat oleh jaringan terorisme.”

Selain itu, kata dia, Unit Jibom Satbrimob Polda Banten juga tidak menemukan power dan initiatior saat melakukan sterilisasi.

Seperti diketahui, power dan initiator merupakan bahan yang biasa digunakan oleh kelompok terorisme yang senantiasa memadukan power, initiator, explosive, switching, casing dan countainer dalam setiap aksi pembuatan bom.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU