> >

Pria yang Pukul dan Tendang Pelajar SMA di Depan Minimarket Ditangkap Polisi, Ternyata Kader PDIP

Hukum | 25 Desember 2021, 17:29 WIB
Halpian Sembiring Meliala, Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut dipamerkan pada awak media, Sabtu (25/1/2021). Diapit dua Polwan, lelaki yang saat beraksi menganiaya pelajar terlihat arogan ini terlihat diam dan terus menunduk. (Sumber: TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION)

Sementara ibunda korban bernama Ina berharap pelaku penganiayaan terhadap anaknya dapat dipenjara. Hal ini sebagai bentuk pelajaran agar tidak semena-mena terhadap orang lain. 

Baca Juga: Begini Kronologi Viral Video Pengemudi Mobil Aniaya Remaja di Medan

"Harapan saya, dipenjarakan (dia). Biar jadi pelajaran lah sama dia. Jangan semena-mena," kata Ina dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/12).

Ina menceritakan, peristiwa penganiayaan yang menimpa anaknya itu terjadi pada Kamis (16/12) pekan lalu sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, anaknya pulang dalam kondisi memar.

"Saat itu anak saya bilang, Ma, Adek boleh melapor, saya tanya lapor apa. Dia bilang tadi digebuk orang,” tutur Ina.

Mendengar penuturan anaknya FL, Ina mengaku terkejut. Ina juga sempat menanyakan anaknya mengapa tidak melawan.

Baca Juga: Anggota DPR PDIP Diwajibkan Bagikan Sembako yang Dibungkus dengan Tas Bergambar Puan

“Terkejut saya, sebagai ibu saya kan langsung gaguk. Saya bilang kenapa tak dilawan, katanya enggak berani, dia takut melawan orang tua," ujar Ina.

Namun sebelum terjadi pemukulan, kata Ina, anaknya saat itu sedang di dalam minimarket. Lalu, ada orang yang memberi tahu kalau sepeda motornya disenggol mobil.

Saat anaknya keluar dari minimarket, mobil milik pelaku menghalangi sepeda motor korban, sehingga FL meminta pemilik mobil untuk menggeser kendaraannya.

"Bapak itu turun dari mobil langsung bilang 'tak sopan kali kau' katanya. Disepaknya dan caci maki lah untuk anak saya. Setelah itu datang orang kasir melerai," ucap Ina.

Baca Juga: Diduga Berselingkuh, Pasangan Pria dan Perempuan Diikat di Tiang, Dipukuli dan Jadi Tontonan Warga

Setelah orang ramai berdatangan, pemilik mobil pun langsung meninggalkan lokasi. Sementara korban FL pergi ke masjid terlebih dahulu sebelum akhirnya pulang ke rumah pada pukul 19.30 WIB.

Usai mendengar cerita FL, Ina dan tetangganya memutuskan menuju lokasi kejadian untuk melihat rekaman kamera pengawas CCTV. Dari situ, terlihat anaknya FL dianiaya seorang pemilik mobil.

Menurut Ina, akibat penganiayaan itu FL mengalami luka memar di bagian pipi. Sementara di bagian telinga masih terasa nyeri hingga sekarang.

Namun, bengkaknya sudah hilang. Ina pun menyebut anaknya sudah melakukan visum dan scanning karena khawatir jika terjadi sesuatu.

Baca Juga: Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tendang Penonton di Tribun, Begini Kronologi Kejadiannya

Ina kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Deli Tua. Namun, ia diminta membawa bukti CCTV, sehingga dia datang lagi keesokan harinya.

Saat kembali ke Polsek pada Jumat pagi, Ina diarahkan ke Polrestabes Medan karena korban masih anak-anak.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribunnews.com/Kompas.com


TERBARU