Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Dosen Unsri, Ikatan Alumni Bentuk Tim Advokasi Bantu Korban
Hukum | 5 Desember 2021, 12:40 WIBSUMATERA SELATAN, KOMPAS.TV - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sriwijaya (IKA Unsri) membentuk tim advokasi untuk membantu mahasiswi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh salah satu dosen di sekolah perguruan tinggi itu.
Bantuan advokasi dibentuk agar korban mendapat keadilan dalam perkara tersebut.
"Kami harus membentuk tim ini, karena kami menduga ada upaya menghalangi dan mengintimidasi korban yang memutuskan untuk menempuh jalur hukum,” Ketua tim advokasi IKA Unsri M A Yan Iskandar, dilansir dari Antara, Minggu (5/12/2021).
Menurut dia, salah satu contoh tindakan intimidasi yang dimaksud adalah diduga ada pencoretan nama seorang mahasiswi korban pelecehan dari daftar peserta yudisium dalam agenda yang telah dijadwalkan sebelumnya secara sepihak.
Belum lagi, lanjutnya, dalam prosesi yudisium tersebut korban juga diduga sempat disekap di dalam toilet aula Fakultas Ekonomi kampus Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir pada Kamis (3/12/2021) pagi.
Baca juga: Nasib Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Seksual Dosen yang Dicoret dari Daftar Yudisium
Peristiwa dugaan penyekapan tersebut didapatkannya dari keterangan saksi yang berada langsung di lokasi kejadian.
“Dalam yudisium itu ada peristiwa penyekapan terhadap korban,” cetusnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari saksi, korban yang diduga disekap terus berteriak meminta tolong untuk dikeluarkan dari dalam toilet.
Lalu, teriakan korban tersebut didengar oleh saksi yang kebetulan melintas dekat toilet, hingga akhirnya korban yang ketakutan itu diselamatkannya.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV