> >

Kepala BRIN: Poltek Nuklir Harus Jadi Pusat Pendidkan Vokasi Teknologi Nuklir Kawasan Regional

Sosial | 30 Oktober 2021, 20:31 WIB
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko (kanan) tengah menyimak penjelasan terkait fasiitas di Poltek Nuklir usai peresmian perguruan tinggi tersebut di Sleman, DIY, Sabtu (30/10/2021). (Sumber: Dok. Humas BRIN)

Untuk mencapai target tersebut, lanjut Handoko, BRIN akan mendukung secara total melalui beberapa kebijakan konkrit antara lain pembebasan biaya masuk dan UKT bagi seluruh mahasiswa Poltek Nuklir mulai semester depan, penyediaan asrama bagi mahasiswa tahun pertama dan kedua, revitalisasi dan integrasi infrastruktur serta program pendidikan dan riset dengan BRIN Babarsari, peningkatan kuantitas, dan kualitas dosen dengan percepatan peningkatan kualifikasi melalui S2/S3 by-research.

Baca Juga: Megawati Dilantik jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Lulusan Sekolah Nuklir di Jogja Ukir Sejarah

Sementara itu Deputi SDM IPTEK BRIN, Edy Giri Rachman Putra menyebut adanya perubahan status ini akan menjadi tantangan baru baik dalam sistem pembelajaran maupun penguatan SDM.  

“Tantangan ke depan adalah bagaimana melakukan antisipasi lingkungan strategis baik internal maupun eksternal, bagaimana pembelajaran mampu menghasilkan dan mampu menguatkan SDM yang unggul di bidang teknologi nuklir, dan menjadikan lulusan berdaya saing global,” sambung Edy Giri. 

 

 

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU