Pria Tewas Dibakar Massa karena Dituduh Mencuri, Ternyata Tidak Ada Motor Warga yang Hilang
Peristiwa | 20 Oktober 2021, 21:24 WIBBANGKALAN, KOMPAS.TV - Seorang warga Desa Parseh, Kecamatan Socah, berinisial R tewas dibakar bersama dengan satu unit sepeda motor milik korban.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Duwek Buter, Rabasan, Bangkalan, Jawa Timur, pada Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: Oknum Polisi dan ASN Jadi Tersangka Perampokan Mobil dan Penodongan Senjata Api
Korban pria berinisial R tersebut dibakar massa karena diduga telah mencuri sepeda motor. Namun, ternyata penyelidikan polisi menunjukkan hasil yang berbeda.
Satreskrim Polres Bangkalan menyatakan, dari hasil penyelidikan, ternyata tidak ada satu pun warga desa tersebut yang kehilangan sepeda motor.
Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengatakan, saat ini polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus main hakim sendiri tersebut.
Baca Juga: Rugi Sampai Rp 300 Juta, Warga Sukoharjo Tertipu Investasi Jual Beli Tabung Gas
Adapun dua tersangka tersebut masing-masing berinisial NH (60) dan MH (71). Keduanya merupakan warga Desa Duwek Buter. Pelaku diduga menghabisi pria yang dikira mencuri itu secara sadis.
"Kami menetapkan dua orang sebagai tersangka atas kasus pembunuhan, dan ada kerangka sepeda motor milik korban yang diduga sebagai pelaku pencurian," kata Alith dikutip dari Surya.co.id pada Rabu (20/10/2021).
Alith mengatakan, Polres Bangkalan meminta pelaku lain yang saat ini telah melarikan diri untuk segera menyerahkan diri.
Baca Juga: Diduga Minta Uang pada Caleg, DKPP Periksa Anggota KPU Jeneponto Besok
"(Mereka) bisa datang ke Polres dengan iktikad baik, tentunya akan kami sambut dengan iktikad baik juga. Tapi jika tidak, kami akan selalu dan terus mengejar sampai di mana pun," ujar dia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan, NH dan MH telah terlibat pembakaran sadis hingga mengakibatkan korban tewas.
Menurut Sigit, sebelum dibakar, pelaku mengikat korban, merusak kios bensin, melempar ban ke tubuh korban, lalu melakukan pembakaran.
Baca Juga: Viral Video Mesum 13 Detik di Twitter dan TikTok, Nama Lele PUBG Terseret
"Lokasi pembakaran tidak jauh dari kios bensin, ban bekas diperoleh dari bengkel yang juga tidak jauh dari lokasi pembakaran. Pemilik kios tidak tahu bahwa kiosnya dirusak dan bensinnya diambil warga,” kata Sigit.
Lebih lanjut, Sigit pun berharap agar masyarakat tidak main hakim sendiri dan peristiwa tersebut tak terulang kembali.
Baca Juga: Polresta Banda Aceh Bantah Tolak Korban yang Ingin Melapor Kasus Dugaan Pemerkosaan
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Surya.co.id