Andi Putra Kena OTT KPK, Gubernur Riau Tunjuk Suhardiman Amby Jadi Plt Bupati Kuansing
Peristiwa | 20 Oktober 2021, 15:36 WIBRIAU, KOMPAS.TV - Gubernur Riau Syamsuar menunjuk Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby, sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati, pada Rabu (20/10/2021).
Suhardiman Amby menjadi Plt Bupati Kuantan Singingi menggantikan Andi Putra yang jabatannya telah dicopot setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap perpanjangan izin hak guna usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit usai terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT )Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sehubungan telah ditetapkannya status tersangka Bupati Kuantan Singingi oleh KPK pada 19 Oktober 2021, maka sudah ditunjuk Wakil Bupati oleh Gubernur untuk Plt Bupati," ujar Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, M Firdaus, kepada wartawan, Rabu (20/10/2021).
Firdaus mengatakan surat penunjukan itu sudah ditandatangani Syamsuar pada 19 Oktober. Surat juga telah dikirim kepada Suhardiman Amby di Kuansing.
"Berlaku mulai hari ini. Sesuai amanat UU memang yang jadi pelaksana tugas dan wewenang kepala daerah itu adalah wakil kepala daerah. Sudah ditandatangani Pak Gubernur," katanya.
Penunjukan Suhardiman dilakukan untuk menjamin pemerintahan di Kuansing tetap berjalan. Andi Putra telah dibawa untuk ditahan KPK.
Baca Juga: Pengacara Bantah Bupati Kuansing Kena OTT KPK: Hanya Ditelepon Penyidik dan Diminta Merapat ke Polda
KPK telah menetapkan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau, Andi Putra, sebagai tersangka kasus suap perpanjangan izin hak guna usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit.
Selain Andi Putra, KPK juga menetapkan Sudarso yang merupakan General Manager PT Adimulia Agrolestari (AA) sebagai tersangka pemberi suap.
“Perkaranya ini diduga telah terjadi untuk keberlangsungan kegiatan usaha PT AA yang mengajukan perpanjangan HGU dimulai pada tahun 2019 di mana izinnya akan berakhir pada 2024,” ujar Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar saat jumpa pers pada Selasa (19/10/2021).
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV