Pesawatnya Mendarat Darurat di Kualanamu, Batik Air: Ada Komponen Mesin yang Perlu Dicek
Peristiwa | 29 Agustus 2021, 17:51 WIB
MEDAN, KOMPAS.TV - Pendaratan darurat yang dilakukan pesawat Batik Air di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara disebut karena ada komponen pada salah satu mesin yang perlu dicek.
Pernyataan mengenai alasan pendaratan darurat tersebut disampaikan langsung oleh Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro.
"Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-6897, pilot memutuskan untuk untuk melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara," kata Danang dalam keterangan tertulis, Minggu (29/8/2021).
"Dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen pada salah satu mesin pesawat perlu dilakukan pengecekan atau pemeriksaan," sambungnya.
Baca Juga: Penyebab Batik Air Mendarat Darurat di Kualanamu Masih Ditelusuri, Dugaan Sementara Mesin Rusak
Berdasarkan prosedur operasi standar (SOP), Danang menjelaskan, sebetulnya pengecekan telah dilakukan sebelum keberangkatan dan hasilnya menyatakan bahwa pesawat tersebut layak terbang.
Namun, karena indikator masalah pada mesin muncul saat penerbangan, maka dilakukanlah pengalihan pendaratan sesuai SOP yang berlaku demi keselamatan penumpang.
"Keputusan pengalihan pendaratan sudah dijalankan sesuai standar operasional prosedur dalam mengutamakan aspek keselamatan penerbangan," ujar Danang.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Lion Air