> >

Logo TNI Tiba-tiba Terpasang di Kantor Wali Kota Magelang, Layanan Pemkot Tetap Berjalan Normal

Berita daerah | 26 Agustus 2021, 10:55 WIB
Logo atau lambang TNI terpasang di atas gedung kantor Wali Kota Magelang, Rabu (25/8/2021) (Sumber: ANTARA)

Baca Juga: Dana APBD Habis, Pemkot Magelang Manfaatkan Dana CSR untuk Bantuan Pangan Bagi Warga Isoman

Kantor Wali Kota Magelang yang menggunakan aset milik Akabri (Akademi TNI) sampai saat ini masih menjadi polemik.

Menurut Joko, hingga saat ini, Pemkot Magelang masih terus berusaha menyelesaikan polemik ini dengan sebaik-baiknya.

Pihaknya sempat berdiskusi dengan Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Akademi TNI terkait kegiatan Akademi TNI di lingkungan Gedung Wiworo Wiji Pinilih pada 22 April 2021.

Deputi Bidkor Hukum dan HAM Kemenko Polhukam juga sempat memfasilitasi Pemkot Magelang untuk membahas permasalahan ini bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Magelang, BPN Provinsi Jawa Tengah, pihak Akademi TNI, Kementarian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Keuangan, pada 18 Agustus 2021 lalu.

Joko menegaskan keberadaan Pemkot Magelang menempati aset tersebut tertuang dalam surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah nomor 011/03427 tertanggal 4 Februari 1985, yang berisi tentang serah terima bangunan eks Mako Akabri di Magelang.

Tidak hanya itu, ada surat pernyataan bermeterai yang ditandatangani Wali Kota Madya Kepala Daerah Tingkat II Magelang masa bhakti 1979-1989 Brigjen TNI (purn) Drs. H. A Bagus Panuntun tertanggal 29 Agustus 2012, tentang adanya perintah Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (purn) Soepardjo Rustam untuk menggunakan Gedung Mako Akabri sebagai kantor Pemerintah Kota Madya Daerah Tingkat II Magelang.

"Di samping itu, prasasti-prasasti yang di sini menunjukkan ada penyerahan aset tanah dan bangunan Pemkot Magelang. Kalau Akademi TNI memasang logo ya monggo, biar masyarakat yang menilai. Kami sesama aparatur negara, melayani masyarakat semua," kata Joko.

Baca Juga: TNI AD akan Tetap Hukum Prajuritnya Meski Kasus Perkelahian dengan Warga Buleleng Bali Sudah Damai

Ia berharap persoalan ini tidak mempengaruhi kondisi masyarakat dan pemerintah yang sedang menghadapi Covid-19.

"Kami harapkan Kota Magelang tetap kondusif di situasi Covid-19 seperti ini," katanya.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU