> >

Bocah Korban Penganiayaan Anggota TNI di Rote Ndao Masih Mengeluh Sakit di Pipi

Berita daerah | 23 Agustus 2021, 10:59 WIB
Ilustrasi kekerasan anak. Utusan dokter dari Kodam IX/Udayana menyebut korban penganiayaan anggota TNI masih mengeluh sakit di pipi kiri dan kanan. (Sumber: Shutterstock)

PS dijemput lantaran dituduh mencuri gawai milik AOK, kemudian kembali dipulangkan pada tengah malam.

Namun keesokan harinya, pada Jumat (20/8/2021) siang, PS kembali dijemput AOK saat bermain di Pantai Baa.

Kemudian pada malam hari sekitar pukul 19.00 Wita PS kembali dijemput di rumahnya oleh AOK. Tetapi, menurut penuturan ayahnya, PS sempat ketakutan dan bersembunyi di dalam lemari meskipun ketahuan.

Saat itulah penganiayaan dimulai hingga mulut PS berdarah dan tetap dibawa ke rumah B oleh AOK.

Tak lama, Ayah PS bersama ibunya lantas menyusul ke rumah B untuk memastikan kondisi anaknya.

Baca Juga: Kapolsek Rote Barat Daya Dicopot karena Aniaya Warga, Berawal Gara-gara Main Biliar

Saat tiba di rumah B, orangtua PS melihat anaknya sudah tidak berdaya akibat penganiayaan. Keduanya mengaku tidak bisa berbuat apa-apa atas kejadian itu.

Pada hari Sabtu (21/8/2021) pagi, PS diantar ke rumah dengan kondisi pingsan tak lama setelah diantar pulang oleh kerabat AOK hingga dilarikan ke rumah sakit.

Kini, anggota TNI berinisial AOK tersebut sudah ditahan di sel Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kupang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU