Anak hingga Cucu Akidi Tio Tak Ditahan Usai Diperiksa Polisi Selama 9 Jam
Peristiwa | 3 Agustus 2021, 09:07 WIBPALEMBANG, KOMPAS.TV - Penyidik Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan telah rampung memeriksa sejumlah keluarga almarhum Akidi Tio pada Senin, 3 Agustus 2021.
Pemeriksaan tersebut dilakukan menindaklanjuti janji keluarga Akidi Tio yang akan menyumbangkan dana sebesar Rp2 triliun untuk membantu penanganan Covid-19 di Sumsel.
Baca Juga: Singgung Akidi Tio, Mahfud MD Pernah Ingin Bantu Cairkan Uang Dollar Sekoper Malah Ditertawakan BI
Berdasarkan pantauan di Mapolda Sumsel, ada tiga anggota keluarga Akidi Tio yang menjalani pemeriksaan. Mereka terdiri atas anak perempuan almarhum Heriyanti, anak menantu Rudi Sutadi, dan cucu almarhum Akidi Tio.
Mereka digiring anggota Reserse Kriminal Umum dari Kantor Bank Mandiri Cabang Palembang sekitar pukul 13.00 WIB menggunakan mobil minibus warna hitam.
Setelah 9 jam diperiksa, pada pukul 22.00 WIB tiga orang tersebut meninggalkan Mapolda Sumsel menggunakan mobil Mitsubishi Expander warna putih.
Mereka diantar oleh polisi pulang ke rumahnya yang terletak di wilayah Jalan Tugu Mulyo, Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang.
Baca Juga: Jemput Anak Akidi Tio, Polisi: Ternyata Uang Rp2 Triliun Tidak Ada, Dia akan Jadi Tersangka
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait status terbaru dari keempat orang tersebut setelah dilakukan penyidikan.
Kepala Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol CS Panjaitan tidak banyak berkomentar terkait kasus tersebut.
Kompol Panjaitan mengaku karena hal tersebut bukanlah wewenangnya untuk memberikan pernyataan.
"Bukan wewenang saya, nanti ada rilis resminya," katanya singkat saat melepas Heriyanti dan saudaranya ke dalam mobil pada Senin (3/8/2021) malam.
Baca Juga: Polisi Ralat Status Heriyanti Anak Akidi Tio Sudah Tersangka: Masih Pemeriksaan
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Hisar Siallangan mengatakan anak Akidi Tio diperiksa untuk dimintai keterangan terkait kepastian uang senilai Rp2 triliun.
Sebab, kata Hisar, sampai saat ini uang tersebut belum ada. Padahal, sudah jatuh tempo pencairan.
"Semestinya sudah ada uang tersebut, tapi saat kita tunggu sampai pukul 14.00 WIB uang tersebut belum ada di Rekening Giro Bank Mandiri milik mereka, oleh karena itu kita panggil mereka untuk dimintai kejelasan," kata Hisar.
Menurutnya, belum dapat dipastikan terkait status kedua orang tersebut karena sampai saat ini tim Penyidik Reserse Kriminal Umum masih menyelidiki keterangan yang mereka berikan.
Baca Juga: Soal Bantuan Rp2 T Keluarga Akidi Tio, Polda Sumsel: Siapa yang Mengatakan Dananya Tidak Ada, Siapa?
"Masih kita selidiki dana tersebut baik keberadaannya maupun asal-usulnya dari mana, apakah dari luar negeri atau dari mana, kita belum tahu," ucap Hisar.
Adapun motif pemberian dana yang terbilang fantastis tersebut murni sebagai keinginan pribadi dari keluarga almarhum Akidi Tio untuk membantu meringankan masyarakat Sumatera Selatan yang terdampak Covid-19.
"Sejauh ini motifnya baik secara pribadi untuk membantu, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada penyelesaiannya," ujar Hisar.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri meminta kasus ini diserahkan kepada polisi karena saat ini Penyidik Reserse Kriminal Umum masih memintai keterangan mereka.
Baca Juga: Polda Sumsel Sebut Sumbangan Rp2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio Masih Proses Pencairan
"Berpikir positif saja, terkait proses itu nanti, saat ini tim sedang bekerja," kata Irjen Eko.
Ia menegaskan, dalam kasus tersebut dirinya hanya berusaha untuk berikhtiar menyalurkan kebaikan dari salah seorang warga yang ingin membantu penanganan Covid-19 kepada masyarakat Sumatera Selatan.
"Saya tidak mengharapkan apa-apa. Saya hanya berpikir positif saja (sampai sekarang)," ucap Eko.
Eko menegaskan, ada atau tidaknya dana tersebut sama sekali tidak menyurutkan ikhtiar Polda Sumsel bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan pihak lain dalam menangani Covid-19.
Baca Juga: PKS Sayangkan Pejabat Sumsel Bisa Dikibuli Keluarga Akidi Tio soal Bantuan Rp2 Triliun
Sebab, penanggulangan Covid-19 saat ini merupakan salah satu prioritas yang harus diselesaikan.
"Saya kan niat baik, ada orang mau menyumbang untuk Sumsel melalui saya, maka saya salurkan, tolong dicatat kalau pun ada dananya itu bukan untuk saya, itu hanya titipan untuk masyarakat," ujar Eko.
Baca Juga: Dugaan Penipuan Sumbangan Rp 2 Triliun, Anak Akidi Tio Ditangkap
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Antara