Terungkap! Ini Dalang di Balik Gugurnya Briptu Mario Sanoi Karena Diserang OTK di Papua
Berita daerah | 1 Juni 2021, 21:47 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Sempat menjadi teka-teki, akhirnya sosok yang menjadi dalang gugurnya Kapolsubsektor Oksamol, Briptu Stevanus Mario Sanoi usai diserang oleh orang tak dikenal (OTK) akhirnya terungkap.
Adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua di bawah Panglima Komando Lamek Taplo-lah yang disebut berada di balik gugurnya polisi tersebut.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengklaim pihaknya bertanggung jawab atas penembakan di Polsubsektor Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua tersebut.
Sebby mengungkapkan bahwa Panglima Komando Lamek Taplo menyerang Polsek Warasmol pada Jumat (28/5/2021) sekitar 05.15 WIT.
Baca Juga: Kabaintelkam Bongkar Identitas KKB yang Aktif: Mereka Bertanggung jawab atas Kekerasan di Papua
Akibat penyerangan tersebut, Kepala Kapolsubsektor Oksamol, Briptu Mario Sanoy gugur.
Tak hanya itu, diketahui tiga senjata api yang ada di lokasi sudah raib.
Sebby menuturkan mereka merupakan dalang dari penembakan dan perampasan senjata tersebut.
"Telah dilaporkan langsung oleh Panglima Komando Daerah Pertahanan 15 Ngalum Kupel Brigadier General Lamek Taplo bahwa mereka telah berhasil tembak mati Kapolsek Warasmol dan berhasil rampas dua pucuk senjata Api Laras Panjang Standard serta satu pistol," kata Sebby yang dikutip dari media sosial Facebook TPNPB-OPM seperti dilansir dari TribunPapua, Selasa (1/6/2021).
Sebagaimana diberitakan KompasTV sebelumnya, Briptu Mario Sanoi ditemukan tewas di Pospol Oksamal, Kabupaten Pegunungan Bintang, Jumat (28/5/2021).
Baca Juga: Terus Buru Teroris KKB di Papua, Masa Operasi Satgas Nemangkawi Bakal Diperpanjang Enam Bulan
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes M. Iqbal Alqudusy mengungkapkan, polisi yang menjadi korban adalah Ka Pos Pol Oksamol, Briptu Mario Sanoi.
"Benar ada penyerangan di Pos Polisi Oksamol," kata Iqbal saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (28/5/2021)
Penyerangan tersebut terjadi sekira pukul 01.00 WIT.
Dalam peristiwa itu warga sempat melihat ada enam orang dari Distrik Kiwirok yang masuk ke Distrik Oksamol dan telah memantau Pos Polisi.
Setelah itu, pada pukul 01.00 WIT, keenam orang tersebut diketahui melakukan penyerangan terhadap Pos Polisi Oksamol dan menembak Ka Pos Pol Oksamol, Briptu Mario Sanoi.
Lalu membawa lari tiga pucuk senjata api yang terdiri dari dua senjata api SS1 dan satu Revolver.
Baca Juga: Ini Peran Anggota KKB Papua Anak Buah Terinus Enumbi yang Ditangkap Satgas Nemangkawi di Puncak Jaya
Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV