Menparekraf Dorong Tenun Lokal Lombok Timur untuk Terus Dilestarikan
Peristiwa | 8 Mei 2021, 17:12 WIBLOMBOK TIMUR, KOMPAS.TV - Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Tenun Pringgasela, salah satu hasil tenunan lokal Lombok Timur, dapat terus dilestarikan.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat meninjau langsung Desa Pringgasela, Lombok Timur, Sabtu (8/5/2021).
"Dalam kunjungan ini, saya mendorong agar Tenun Pringgasela dapat terus dilestarikan. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan platform digital, masuk dalam ekosistem marketplace," tulis mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu di akun Twitternya, Sabtu (8/5/2021).
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Sandiaga menyampaikan bahwa ke depan pihaknya akan memastikan kerajinan tenun khas Priggasela Lombok Timur tersebut dapat terus meningkat.
"Meningkat dari segi pemasarannya, penjualannya hingga penciptaan lapangan kerjanya," cuit Sandiaga.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Singapore Airlines Kembali Terbang ke Bali
Untuk diketahui, Desa Pringgasela, Lombok Timur terkenal dengan kerajinan tenunnya yang disebut Tenun Priggasela.
Kemampuan menenun masyarakat di desa tersebut telah menjadi budaya turun menurun, dan dimanfaatkan oleh kaum perempuan sebagai mata pencaharian.
Melansir dari publikasi Kemendikbud, sejarah awal Tenun Pringgasela tersebut bermula saat seorang tokoh agama Islam bernama Lebai Nursini, ia datang dari Sulawesi setelah singgah di Pulau Sumbawa untuk menyebarkan agama Islam.
Penduduk Pringgasela menganggap Nursini sebagai seorang wali, karena ketakwaan dan ketekunannya mengajarkan agama Islam.
Penulis : Hedi Basri Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV