Gara-gara Makan Tumis Kangkung yang Dimasak Pakai Oli, Satu Keluarga di Sumedang Alami Keracunan
Peristiwa | 30 April 2021, 17:06 WIB"Kalau pas dimakan (rasanya) biasa saja, mungkin karena rasa (oli) tertutup sama rasa yang pedas," jelas dia seperti dikutip Tribunnews.
Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana mengatakan, kondisi 6 orang pasien yang keracunan tersebut kini sudah mulai membaik dan berdasarkan hasil pemeriksaan medis, mereka sudah bisa pulang.
"Saat datang ke kami (RSUD) mereka dalam keadaan mual muntah dan sebagian ada yang kejang," sambung Dahlan.
Baca Juga: 26 Warga Plaosan Alami Pusing dan Mual Diduga Keracunan Makanan saat Buka Puasa bersama
Dahlan menambahkan terkait salah satu korban yang diketahui ibu hamil mengatakan, kondisi bayi yang berada di kandungan ibu hamil yang menjadi korban keracunan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
"Alhamdulillah kondisi bayinya bisa dikatakan masih stabil," ucap Dahlan.
Bahkan, kata dia, detak jantung dari calon bayi tersebut hingga saat ini masih dalam kondisi baik dan tetap normal.
Sementara itu, satu dari enam orang yang mengalami keracunan saat buka puasa merupakan seorang ibu hamil yakni Entin Hartini (25).
Sedangkan lima orang lainnya, Dedeh Rosnita (43), Ewin Pibi (12), Deandra (14), Firla (20), dan seorang anak yang masih berusia 2 tahun.
Baca Juga: 3 Karyawan Rumah Makan Keracunan Asap Genset, 1 Meninggal Dunia
Entin mengatakan, setelah makan tumis kangkung yang dimasak menggunakan oli tersebut dia langsung merasa mual-mual dan sesak nafas.
Saat itu juga mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
"Alhamdulillah kalau bayinya tidak apa-apa," ujar dia.
Ia mengatakan, saat ini usia kandungannya sudah berusia 7 bulan.
Beruntung, berdasarkan pemeriksaan dokter bahwa janinnya tidak terganggu meskpun dia keracunan oli.
"Kata dokter kalau bayi tetap sehat, aman," kata Entin.
Baca Juga: Ibu Hamil dan Balita Keracunan Usai Santap Makanan dari Kegiatan Posyandu
Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV