> >

Sandiaga Uno: Tempat Wisata yang Buka saat Pelarangan Mudik Harus Tersertifikasi Menparekraf

Update corona | 26 April 2021, 13:36 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam konferensi pers, Senin (19/4/2021). (Sumber: Youtube Kemenparekraf)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan destinasi wisata yang hendak beroperasi saat pelarangan mudik harus tersertifikasi Cleanliness Health Safety and Environment (CHSE) dari Kemenparekraf.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat meinjau vaksinasi massal bagi pelaku wisata di JEC, Yogyakarta, Senin (26/4/2021).

"Kami memberi panduan, jika destinasi wisata itu dibuka dia harus dengan protokol kesehatan CHSE," jelasnya.

Baca Juga: Disbudpar Dorong Pengelola dan Pelaku Usaha Pariwisata di Semarang untuk Bersertifikasi CHSE

CHSE sebagia panduan pengetatan tempat wisata. Melalui itu, Sandi berharap fenomana lonjakan kasus positif tak kembali terulang akibat libur lebaran seperti pada momen hari raya tahun lalu.

"Kita tidak ingin itu terulang. Oleh sebab itu kita sudah sampaikan bahwa mudik dilarang. Kita akan monitor secara ketat kegiatan-kegiatan," kata Sandiaga.

Sebagaimana diberitakan, untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia pemerintah pusat resmi meniadakan mudik saat libur Lebaran 2021.

Walau demikian, kata Sandiaga, keputusan pembukaan tempat wisata tetap diserahkan kepada pemerintah daerah dengan mempertimbangkan tren penularan Covid-19 di masing-masing daerah.

Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Sandi tak mengandalkan wisatawan manca negara untuk menggerakkan sektor pariwisata.

Baca Juga: Pemkot Semarang Dorong Tempat Wisata Bersertifikasi CHSE

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU