Kerumunan Warga yang Hendak Rayakan Tahun Baru di Ambon Dibubarkan, TNI-Polri Ingatkan Pakai Masker
Peristiwa | 31 Desember 2020, 22:48 WIBAMBON, KOMPAS.TV - Kerumunan warga yang hendak merayakan malam pergantian tahun di Kota Ambon, Kamis (31/12/2020) malam, dibubarkan aparat.
Ratusan aparat TNI dan Polri itu akhirnya membubarkan ribuan warga yang hendak merayakan malam pergantian tahun.
Baca Juga: Polisi Akan Tangkap Warga yang Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru
Warga yang sedang berkerumun langsung didatangi aparat dan diminta membubarkan diri kemudian meninggalkan dua lokasi tersebut.
Selain aparat yang menghampiri warga secara langsung, sebuah mobil milik polisi yang dilengkapi alat pengeras suara juga dikerahkan untuk meminta warga membubarkan diri.
Pembubaran warga yang hendak merayakan malam pergantian tahun itu dipimpin langsung Kapolresta Pulau Ambon Kombes Leo Nugraha Simatupang dan Dandim 1504 Pulau Ambon Letkol Inf Dominggus Soumokil.
"Mohon maaf bapak ibu, saudara saudari sekalian, silakan kembli ke rumah masing-masing, saat ini masih situasi pandemi, mari kita hindari kerumunan," ujar sejumlah aparat saat membubarkan warga.
Kombes Leo Nugraha mengatakan, pihaknya bersama TNI terpaksa membubarkan warga yang hendak merayakan malam pergantian tahun karena mereka terus berkerumun dan melanggar protokol kesehatan.
"Ini mereka semakin banyak sehingga kami bubarkan, apalagi ini situasi pandemi ya. Pemkot Ambon dan Pemprov Maluku juga telah melarang keramaian," katanya kepada Kompas.com saat ditemui di Taman Pattimura.
Ia mengatakan, banyak warga berdatangan ke lokasi itu karena mereka mengira ada pesta kembang api yang diadakan saat malam pergantian tahun nanti.
"Mereka kira ada pesta kembang api, padahal tidak," katanya.
Untuk mengamankan malam pergantian tahun di Kota Ambon, Polresta Pulau Ambon dan Kodim 1504 Pulau Ambon megerahkan sebanyak 1.050 personel.
"Untuk personel yang kami kerahkan malam ini sebanyak 1.050. Itu sudah gabungan TNI dan Polri, " ujarnya.
Baca Juga: Imbau Perayaan Tahun Baru Di Rumah, Warga Solo Turun ke Jalan Pakai APD
Sedianya warga itu hendak melangsungkan perayaan di dua lokasi, yakni di Lapangan Merdeka dan di Taman Pattimura.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, pembubaran mulai dilakukan aparat TNI-Polri dan Satpol PP saat waktu menunjukkan pukul 22.30 WIT.
Dalam kesempatan itu, aparat TNI-Polri juga mengingatkan warga untuk memakai masker dan tidak lagi berkerumun di jalan.
"Ayo jangan lupa pakai masker, jaga jarak. Kalau pulang langsung ke rumah, jangan lagi berkerumun di jalan," kata salah stau anggota TNI.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV