> >

Kemenag Buka Kompetisi Sains Madrasah Nasional, Bangun Jaringan Sosial Talenta Muda Berbakat

Sekolah | 3 September 2023, 03:06 WIB
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI, M Ali Ramdhani, pada pertemuan dengan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), di Jakarta, Sabtu (22/8/2020). (Sumber: Humas Pendis Kemenag RI)

Baca Juga: Cara Cetak Kartu Nikah Digital Pasangan Baru dan Lama, Gratis tapi Buat Dulu di simkah.kemenag.go.id

Menurut Sidik, KSM 2023 telah melahirkan talenta terbaik yang akan mewakili masing-masing provinsi di kancah nasional. 

Kini terdapat 446 peserta yang turut bertanding membuktikan prestasi, terdiri atas 374 peserta KSM dan 72 peserta Madrasah Young Reseacher Supercamp (Myres). 

"Ini adalah kesempatan bagi siswa-siswi madrasah untuk membangun budaya kompetitif yang sehat antara peserta lainnya dari seluruh negeri," katanya.

Sidik mengungkapkan, kompetisi tersebut mencakup berbagai cabang sains, termasuk 2 bidang lomba untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD), yakni Sederajat Matematika Terintegrasi dan Sains IPA Terintegrasi.

Lalu ada pula 3 bidang lomba untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs/SMP) sederajat, yaitu Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi, dan IPS Terpadu Terintegrasi.

Selain itu, ada 6 bidang lomba untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA/SMA) sederajat, yang terdiri dari Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi.

Adapun seluruh siswa peserta Madrasah Young Reseacher Supercamp (MYRES) akan terbagi dan mengikuti 3 bidang lomba, di antaranya yaitu Matematika, Sains dan Pengembangan Teknologi (MST), Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH), dan Ilmu Keagamaan. 

Baca Juga: Cara Daftar Nikah secara Online via Aplikasi Pusaka Kemenag

“Siswa-siswi kita membutuhkan kompetisi ini sebagai kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong minat dan bakat di bidang sains dan teknologi agar mereka bisa terus berkolaborasi dan perkuat kerja tim yang baik di tengah kondisi zaman yang semakin kompetitif," kata Sidik. 

"Mereka juga bisa memperdalam pengetahuan sains, membangun keterampilan penelitian, dan menghubungkan diri dengan sesama talenta-talenta berbakat lainnya yang berbagi minat yang sama dalam sains,” imbuhnya.

Sidik menambahkan, kompetisi itu dihadirkan guna membangun komunikasi dan sinergi antarpeserta, sehingga memiliki kesempatan berinteraksi dengan sesama talenta berbakat dan para profesional di bidang sains. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU