Kemenag Buka Kompetisi Sains Madrasah Nasional, Bangun Jaringan Sosial Talenta Muda Berbakat
Sekolah | 3 September 2023, 03:06 WIBKENDARI, KOMPAS.TV – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) membuka Kompetisi Sains Madrasah (KSM) nasional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 3 sampai 7 September 2023.
Bersamaan dengan KSM nasional, dibuka pula Madrasah Young Researcher SuperCamp dan Science Expo Madrasah.
Baca Juga: Segera Daftar, Kemenag Buka Lomba Desain Batik Haji Berhadiah Rp78 Juta
KSM nasional merupakan kegiatan tahunan para talenta terbaik dan berbakat dari berbagai tingkatan pendidikan di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta mulai jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs/SMP) sederajat dan Madrasah Aliyah (MA/SMA) sederajat.
"Kompetisi (KSM) nasional ini hadir memberikan warna bagi generasi penerus bangsa untuk mendorong kemajuan ilmu pengetahuan, melahirkan budaya kritis, kreatif dan inovatif," ujar Plt Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendis, Kemenag, Sidik Sisdiyanto melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (2/9/2023).
"Mereka juga bisa memperdalam pengetahuan sains, membangun keterampilan penelitian, dan menghubungkan diri dengan sesama talenta-talenta berbakat lainnya yang berbagi minat yang sama dalam sains,” imbuhnya.
Sidik menjelaskan, KSM nasional yang mengusung tema “Mandiri Berprestasi Membangun Kemuliaan Negeri” ini bukan hanya tentang persaingan memperebutkan gelar juara maupun penghargaan bergengsi.
Tetapi, ajang bergengsi di dunia pendidikan Islam ini juga memperluas wawasan, memotivasi generasi muda untuk menjadi ilmuwan masa depan yang penuh kepercayaan diri.
Tanpa terkecuali mempromosikan pendidikan berkualitas di bidang sains yang dibangun dengan pondasi akhlak dan budi pekerti yang mulia.
“Kompetisi Sains Madrasah bukan tentang kalah atau menang dalam berkompetisi, namun mereka belajar tentang kerja keras, ketahanan, dan kemampuan untuk mengatasi setiap tantangan yang memerlukan solusi kreatif dan inovatif," katanya, menegaskan.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV