> >

Timnas Indonesia Harus Waspadai Serangan Balik dan Provokasi dari Pemain Bahrain

Sepak bola | 10 Oktober 2024, 20:13 WIB
Pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho, Maaten Paes, Jay Idzes pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. (Sumber: Kompas.tv/Rizky Ade Saputro)

Namun, Weshley tetap optimis dengan pertahanan Timnas Indonesia, yang telah menunjukkan performa solid dalam beberapa pertandingan terakhir. 

"Kita dikatakan punya pertahanan yang sangat baik. Saat melawan Arab Saudi, kita menghadapi 18 tembakan dan hanya kebobolan sekali. Melawan Australia, kita juga menghadapi 19 tembakan, kita tanpa kebobolan. Itu sudah oke," ungkapnya.

Tantangan berikutnya bagi Indonesia adalah bagaimana menciptakan peluang serangan dan menambah frekuensi tembakan. 

Weshley berharap, pemain seperti Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Thom Haye, atau siapa pun yang tampil di lini serang dapat memanfaatkan peluang dengan lebih banyak melakukan tembakan jarak jauh.

"Kita berharap Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Thom Haye, atau siapapun bisa melakukan tembakan jarak jauh lebih sering sehingga Bahrain tidak akan merasa nyaman untuk melakukan serangan balik," tutup Weshley.

Timnas Indonesia saat ini menempati posisi keempat klasemen Grup C dengan perolehan dua poin dari dua pertandingan.

Indonesia berhasil meraih dua hasil imbang sebelumnya, yakni 1-1 melawan Arab Saudi di Jeddah dan 0-0 saat menjamu Australia di Jakarta. 

Hasil ini membuat peluang Tim Garuda masih terbuka untuk melaju lebih jauh, meski tantangan di depan semakin berat.

Setelah melawan Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Tim Garuda selanjutnya akan menghadapi tantangan lain melawan China di Qingdao pada 15 Oktober 2024 mendatang. 

Baca Juga: 1.800 Suporter Dukung Langsung Timnas Indonesia di Bahrain, Siapkan Koreo Bendera Besar Merah Putih

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU